NONGKRONG.CO - Kota Yokosuka, Jepang, telah memilih untuk menggunakan bot kecerdasan buatan ChatGPT untuk membantu kegiatan administratif supaya meningkatkan operasi dan efisiensi.
Kota ini meluncurkan eksperimen selama satu bulan di mana masing-masing dari 4.000 pegawai kotanya menggunakan ChatGPT untuk tugas-tugas seperti meringkas dan menyusun dokumen, memproduksi konten untuk pemasaran dan komunikasi, dan mendeteksi masalah ejaan.
Kota ini berniat menerapkan teknologi kecerdasan buatan yang bermanfaat seperti ChatGPT untuk membebaskan sumber daya manusia dari tugas-tugas yang hanya bisa dilakukan secara langsung.
Otoritas setempat mempertimbangkan krisis populasi di seluruh negeri saat mempertimbangkan penggunaan ChatGPT.
Penuaan yang selama bertahun-tahun, populasi Jepang telah menurun dengan cepat, dan pemimpin negara itu telah memperingatkan bahwa "waktu hampir habis untuk berkembang biak" dan bahwa negara ini "hampir tidak dapat mempertahankan fungsi sosial."
Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan juga bereksperimen menggunakan ChatGPT untuk menyederhanakan dan menyediakan dokumen-dokumen pemerintah.
Artikel Terkait
Inilah 4 Risiko Penggantian Suara Penyanyi Manusia dengan Generator Suara AI dalam Bisnis Musik
Mencegah Kecurangan AI dalam Dunia Pendidikan, Berikut 5 Tips untuk Guru dan Orang Tua
Google Garap Mesin Pencarian Baru yang Didukung Teknologi AI dan Siap Bersaing dengan Bing
Kreativitas Mankind dan Teknologi Chatbot AI Menghasilkan TurboToadToken yang Menguntungkan
Google Kembangkan Teknologi AI untuk Memerangi Penipuan dengan Mengenali Foto Hasil Rekayasa
Keprihatinan Elon Musk tentang Bahaya AI dan Pentingnya Regulasi
Kekhawatiran WHO Terhadap Diskriminasi dan Informasi Salah dalam Penggunaan AI di Layanan Kesehatan
Perubahan Regulasi AI Uni Eropa: Mengapa Google Bard Ditunda?