Olympiacos Pinjam Konrad De La Fuente dari Marseille

NONGKRONG.CO― Olympiacos menandatangani pemain sayap asal Amerika Serikat Konrad de la Fuente dengan status pinjaman dari Marseille.

Pemain sayap Amerika itu tidak cukup mendapat tempat di Marseille dan diketahui dirinya juga tidak termasuk dalam rencana manajer Igor Tudor musim depan.

Raksasa Yunani Olympiacos telah mengkonfirmasi penandatanganan Konrad de la Fuente dengan status pinjaman dari Marseille selama semusim penuh.

Baca Juga: Mengenal Istilah Pramuka dan Tingkatan Kelompoknya

De la Fuente kini memiliki kesempatan untuk mengembalikan karirnya ke jalurnya di Yunani dengan menandatangani kontrak peminjaman ke Olympiacos hingga musim 2022/23 usai.

Mantan pemain muda Barcelona itu sebelumnya dikaitkan dengan kembalinya ke Spanyol dengan Real Valladolid.

Masih berusia 21 tahun, De la Fuente membuat awal yang baik untuk hidup bersama Marseille setelah bergabung dari Barca pada Juni 2021. Ia membuat 23 penampilan di semua kompetisi, dengan mencetak satu gol dan memberikan tiga assist.

Baca Juga: Spoiler Pengabdi Setan 2: Tak Biasa, Raminom Justru Takut Ini, dan Rahasia Bapak yang Mencengangkan

Namun, Les Phoceens perlu memangkas skuad mereka menyusul akuisisi Alexis Sanchez dan penyerang Kolombia Luis Suarez. De la Fuente dinilai sebagai salah satu pemain yang akan dengan senang hati berpisah dengan Tudor.

Hal ini karena De la Fuente akan menggunakan langkah ini untuk menarik perhatian Gregg Berhalter dan berjuang kembali ke daftar Stars and Stripes menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pemain sayap itu tampil dua kali selama kampanye kualifikasi Amerika Serikat untuk Piala Dunia, dimulai dengan hasil imbang 0-0 dengan El Salvador pada bulan September dan keluar dari bangku cadangan dalam hasil imbang 1-1 melawan Kanada beberapa hari kemudian.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tepung Renyah Gurih Kriuk Dengan Telur

Konrad de la Fuente bergabung dengan Aboubakar Kamara dan Philip Zinckernagel yang juga baru merapat ke Olympiacos musim panas.

Olympiacos bertekad merebut gelar Liga Super Yunani keempat berturut-turut setelah kalah dari AEK Athens dan PAOK berturut-turut antara 2018 dan 2019.