Baldwin IV: Raja Yerusalem yang Mengidap Sakit Lepra

NONGKRONG.CO - Yerusalem pernah dikuasai oleh keluarga Baldwin. Pada masa itu, Perang Salib tengah terjadi. Salah satu penerus trah kerajaan, Baldwin IV, memiliki kisah yang cukup menggetarkan hati. 

Baldwin IV merupakan anak dari Agnes Courtenay dengan Amaury I atau Raja Amalric yang memerintah dari tahun 1162 - 1174. Baldwin IV memiliki saudara perempuan bernama Sybilla.

Ketika Baldwin berusia sekitar 9 tahun, Raja Amalric menunjuk William dari Tyre untuk menjadi tutor Baldwin. William begitu loyal terhadap Baldwin, bahkan ia rela memberikan pengawasan lebih untuk muridnya tersebut.

Menurut William, Baldwin adalah anak yang "Menyenangkan dalam hal penampilan dan terus membuat kemajuan dalam belajar surat-surat, serta memberikan janji untuk terus mengembangkan pembawaan yang patut dicintai. Baldwin adalah seorang penunggang kuda yang hebat, memiliki kecerdasan yang tajam, dan daya ingatnya kuat."

Baca Juga: Sejarah Yahudi Sebagai Sebuah Bangsa

Keanehan mulai terlihat dalam diri Baldwin ketika William menemukan daerah tangan dan bahu kanan Baldwin sangat kaku. Dari situ William menyadari, bahwa ada yang tidak beres pada muridnya. Sejak awal ia sudah curiga bahwa Baldwin mengidap penyakit yang saat itu umum terjadi di Yerusalem, yaitu lepra. 

Berdasarkan hasil analisisnya, Baldwin mendapatkan penyakit tersebut ketika sedang bermain dengan teman-temannya, yang mana pada masa itu anak-anak kerap saling mencubit tangan dan bahu dengan kuku.

Kuku-kuku yang kotor tersebut, jika tidak benar-benar steril dan menancap di tubuh manusia, tentu dapat berujung penyakit. Meskipun, dalam penelitian terkini, lepra atau dikenal juga sebagai kusta dapat menular lewat percikan liur atau droplet penderita.

Ketika Baldwin menginjak usia 13 tahun, atau pada 11 Juli 1174, ia naik takhta untuk menggantikan ayahnya yang baru saja wafat di tahun yang sama. Ia pun mendapatkan gelar Baldwin IV. 

Baca Juga: Hubungan antara Kertanegara, Kublai Khan, dan Raden Wijaya: Kisah 3 Kerjaan Kuno di Asia

Di masa pemerintahannya yang singkat, Baldwin IV harus berjuang memimpin kerajaannya yang penuh polemik, pertempuran dengan bangsa Arab, serta mempertahankan Yerusalem, dengan sakitnya yang kian hari kian parah. Penyakitnya tersebut sudah merambah hingga ke hampir seluruh tubuh, bahkan perlahan mulai menghancurkan wajahnya yang tampan. Untuk itulah, ia kerap menggunakan masker atau topeng besi ketika sedang berperang. 

Salah satu perang yang disebut-sebut sebagai kemenangan agung bagi Baldwin IV adalah ketika ia berhadapan dengan Saladin atau Salahuddin Al Ayyubi, penguasa Mesir yang sedang melebarkan sayap kekuasaan ke daerah-daerah Arab lainnya, termasuk Yerusalem.

Pertempuran ini dikenal sebagai Pertempuran Montgisard. Kemenangan yang diraih Baldwin IV konon terilhami dari hadirnya salib asli dan penampakan St. George ketika peperangan berlangsung. 

Meskipun begitu, dikisahkan bahwa Saladin memiliki rispek yang luar biasa terhadap Baldwin IV, yang tentu saja, salah satu penyebabnya adalah karena Baldwin IV juga menghormati Islam. Bahkan, terdapat kisah yang menyatakan bahwa Saladin mengirimkan dokter untuk mengobati penyakit Baldwin IV.