NONGKRONG.CO – Pernahkah kamu mendengar sejarah kela m Kamboja dengan Pol Pot dan Khmer Merah? Tahukah kamu kalau kisah mereka tercatat dalam lirik lagu Holiday in Cambodia oleh Dead Kennedys?
“So, you've been to school
For a year or two
And you know you've seen it all
In daddy's car
Thinking you'll go far”
Penggalan lirik Holiday in Cambodia oleh Dead Kennedys yang dirilis tahun 1979, tepat saat berakhirnya pemerintahan Partai Komunis Kampuchea. Sebuah lagu ironi, kritik terhadap para kelas menengah yang jinak.
Sebab pada saat itu, barangkali ketika mendengar tempat bernama Kamboja, yang terlintas di pikiran kelas menengah Amerika adalah destinasi wisata ke tempat yang eksotis.
Bagaimanapun, sebelum lagu itu diluncurkan dari 1975 sampai 1979 Partai Komunis Kampuchea telah memerintah Kamboja secara brutal. Selama 4 tahun memerintah, seperempat dari populasi negara terbunuh.
Tidak kurang dari 1 juta warga Kamboja dieksekusi, dicurigai sebagi lawan politik ataupun karena perbedaan identitas etnik. Di luar eksekusi tersebut, 1 juta yang lain penduduk Kamboja tewas karena kelaparan, sakit, atau mati diakibatkan beban kerja yang berlebih.
Baca Juga: Tema Hari Sumpah Pemuda ke 94 “Bersatu Bangun Bangsa”, Semarakan 10 Twibbon HSP dan Logonya Disini !
Rezim genosida tersebut melakukan kebrutalannya di tengah-tengah dekade politik yang kacau pasca-Perang Dunia Kedua.
Artikel Terkait
Dibalik Ritual Mengheningkan Cipta, Terkuap Peristiwa G30S PKI: Pengkhianatan Terbesar NKRI
Profil Singkat Jenderal A H Nasution, Jenderal Yang Berhasil Lolos Dari Pemberontakan G30S PKI
Kisah Romansa Tragis Dibalik Peristiwa Tragedi G30S PKI
Kisah Cinta Memilukan Pierre Tendean Dibalik Peristiwa Tragedi G30S PKI
1 Oktober itu Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Pancasila? Ternyata Ini Bedanya
Fakta Menarik Lubang Buaya, Persemayaman Terakhir Para Korban G30S/PKI
Pada 30 September Ada Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Inilah Tata Caranya
Peringatan Hari santri Nasional: 5 Pahlawan Nasional Berlatar Belakang Pondok Pesantren, Siapa Saja?
Jakarta Banjir? Di Masa Lalu, Inilah Strategi Purnawarman dalam Mencegah Banjir di Daerah Jakarta
Viktor Tsoi dari Leningrad, Era Soviet, dan Pengaruhnya untuk Perubahan