Murka, tetapi tidak berdaya orang-orang Zamorin mengabulkan permintaan Vasco da Gama.
Dalam perjalanan pulang, Vasco da Gama mendirikan beberapa koloni Portugis di Afrika Timur.
Untuk hasilnya ini dia mendapat hadiah besar dari Raja Portugis, diberi gelar kebangsawanan, diberi perkebunan, diberi jaminan pensiun dan hadiah uang.
Vasco Da Gama tidak kembali ke India hingga tahun 1524 ketika Raja baru Portugis mengangkatnya jadi Raja muda India.
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari, Inilah Jadinya Jika Bikin Film Horor Nunggu Viral Dulu
Beberapa bulan sesudah tiba di India, dalam perjalanan terakhirnya, dia jatuh sakit dan meninggal di sana bulan Desember 1524.
Dia akhirnya dimakamkan kembali di Lisabon. Vasco da Gama meninggalkan istri dan punya tujuh anak.
Dalam jangka pendek, manfaat terbesar karuan saja jatuh pada Portugis. Melalui jalur perdagangan baru ke Timur, negeri di pinggiran Eropa yang tadinya melarat mendadak sontak menjelma menjadi negeri terkaya di Eropa.
Portugis dengan cepat mendirikan koloni-koloni jajahan di seputar Samudera Indonesia. Mereka membangun benteng-benteng dan pos-pos serdadu di India, Indonesia, Madagaskar, di pantai timur Afrika dan di banyak tempat lagi.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Taman Sari, Tempat Pemandian Raja Yang Tersohor di Yogyakarta
Artikel Terkait
Ibnu Batutah, Ibnu Battuta: Penjelajah Dunia Pernah ke Nusantara, Mengalahkan Marcopolo.
Cheng Ho, Penjelajah Dunia dengan Awak Kapal Terbanyak di Dunia
Christopher Columbus: Penjelajah Kikir dan Kejam.
Marco Polo, Pejelajah Dunia Melihat Unicorn di Sumatera.