Nongkrong.co
Christopher Columbus adalah orang Italia. Selama sepuluh tahun ia mencari dukungan bagi gagasan-gagasannya yang menarik.
Christopher Columbus ingin mencapai daerah Timur yang kaya dengan jalan berlayar ke arah barat, melintasi Samudera Atlantik dari Eropa.
Akhirnya Christopher Columbus membujuk Ferdinand dan Isabella, penguasa Spanyol, untuk membiayai suatu ekspedisi.
Baca Juga: Ibnu Batutah, Ibnu Battuta: Penjelajah Hebat Dunia Pernah ke Nusantara, Mengalahkan Marcopolo.
Dalam bulan September 1492 Christopher Columbus memimpin tiga buah kapal layar kecil dengan 120 orang awak, berlayar ke arah barat dari Kepulauan Canary. Ketika itu benua Amerika belum tertera pada peta.
Setelah tiga puluh tiga hari berlalu tanpa melihat daratan, anak buahnya hampir saja melakukan pemberontakan karena putus asa dan tak percaya pada Christopher Columbus.
Tetapi, pada tanggal 12 Oktober 1492 Christopher Columbus mendarat di Pulau Watling, Kepulauan Bahama, dan meneruskan perjalanan ke Cuba.
Baca Juga: Cheng Ho, Penjelajah Dunia dengan Awak Kapal Terbanyak di Dunia
Christopher Columbus menyangka telah tiba di Asia. Bahkan sekarang pun pulau-pulau yang Christopher Columbus itu disebut Hindia Barat, dan penduduk asli Amerika disebut Indian.
Christopher Columbus menemui Ratu Isabella dan Ferdinand, penguasa Spanyol
Penemuan Christopher Columbus ini sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi ’Dunia Baru’ dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah.
Baca Juga: Duet Judika dan Nurlela, Penyandang Tunanetra
Christopher Colombus bagaikan pembuka pintu bagi bangsa Eropa, untuk pemukiman baru, penyebaran penduduk, dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa.
Artikel Terkait
Ibnu Batutah, Ibnu Battuta: Penjelajah Dunia Pernah ke Nusantara, Mengalahkan Marcopolo.
Cheng Ho, Penjelajah Dunia dengan Awak Kapal Terbanyak di Dunia
Vasco da Gama, Penjelajah Dunia yang Bengis asal Portugis.
Marco Polo, Pejelajah Dunia Melihat Unicorn di Sumatera.