NONGKRONG.CO - Disinyalir setelah Partai NasDem, Demokrat, dan baru-baru ini PKS memberikan dukungan pada Anies Baswedan untuk maju jadi Capres 2024, akan ada partai politik lain yang ikut mendukung.
Dukungan pada Anies sebagai bakal calon presiden 2024 tampak makin menguat.
Bahkan Tim Kecil Anies Baswedan mengklaim ada sinyal dari parpol lain untuk ikut bergabung.
“Ada beberapa partai lain secara informal komunikasi, barangkali ada yang ingin bergabung dan punya visi misi yang sama, insyaallah kami terbuka,” kata Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said, pada Hari Selasa (31/1) di Jakarta.
Baca Juga: Poster Hari Kasih Sayang: 10 Link Download Poster Hari Kasih Sayang untuk Kekasihmu
Walaupun demikian, ia tidak menjabarkan secara gamblang partai politik mana yang berniat gabung mendukung Anies Baswedan.
“Partai parlemen atau non pasti masing-masing punya jaringan, resource, punya pikiran dan orang-orang terbaik. Kami buka kesempatan itu supaya bisa bersama-sama,” tuturnya.
“PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada tanggal 24 Februari 2023,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Di sisi lain, menurut Tony Rosyid, seorang Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa, menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sedang di persimpangan jalan dan digoyang.
KIB adalah koalisi yang paling awal berdiri. Lahir pada tanggal 13 Mei 2022 dan digawangi oleh tiga partai yaitu Golkar, PPP dan PAN.
Baca Juga: Drama Korea The Heavelny Idol: Malaikat Agung Yang Merasuki Tubuh Seorang Idol Tampan
KIB merupakan koalisi yang merepresentasikan loyalitas partai kepada penguasa. Keterlibatannya diduga kuat melibatkan kepentingan pihak penguasa untuk pilpres 2024.
Meski paling awal, namun hingga saat ini KIB belum juga mengumumkan capresnya. Bukan rahasia lagi, capres yang digadang-gadang oleh KIB adalah Ganjar Pranowo. Ini juga sekaligus sosok rambut putih yang dikehendaki istana.
Mengapa tidak segera deklarasi? Karena Ganjar yang saat ini masih menjadi kader PDIP, tidak punya cukup nyali untuk menerima pinangan partai lain sebelum ada restu dari Megawati.
Artikel Terkait
Anies Makin Melaju, Partai Baru Akan Masuk Gerbong Apa Bikin Partai di Koalisi Perubahan Ada yang Terancam?