Terinspirasi dari India, Prabowo dan Gerindra Bentuk Gerakan Menurunkan Stunting

- Kamis, 19 Januari 2023 | 05:00 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam unggahan Facebook-nya @Prabowo Subianto menulis bahwa dirinya dan Gerindra sejak 2009 telah menyediakan dan tengah menjakankan aksi menurunkan angka stunting di Indonesia. (Foto Istimewa )
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam unggahan Facebook-nya @Prabowo Subianto menulis bahwa dirinya dan Gerindra sejak 2009 telah menyediakan dan tengah menjakankan aksi menurunkan angka stunting di Indonesia. (Foto Istimewa )

NONGKRONG.CO - Sebagian masyarakat Indonesia (mungkin) termasuk Anda masih bertanya-tanya tentang apa itu stunting, hukum sebab akibatnya apa, dan bagaimana mengatasi laju stunting yang tinggi tersebut.

Untuk menurunkan angka stunting tersebut, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam unggahan Facebook-nya @Prabowo Subianto menulis bahwa dirinya dan Gerindra sejak 2009 telah menyediakan dan tengah menjakankan aksi menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Saya dan Gerindra sudah mulai menggarap sebuah gerakan demi menyiapkan generasi bangsa yang unggul, sehat dan berdaya saing. Sebuah gerakan yang diharapakan mampu meningkatkan kesadaran betapa pentingnya pemenuhan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui dan anak-anak. Gerakan tersebut dengan nama Revolusi putih (#RevolusiPutih)," tulisnya. Rabu, (18/1/2023).

Baca Juga: Herbal Jawa: Jahe untuk Mengatasi Masuk Angin

Gerakan yang juga berupaya untuk membantu pemerintah mengentaskan permasalahan stunting, kekurangan gizi pada anak-anak, ibu hamil menyusui. Gerakan yang diberi nama Revolusi putih (#RevolusiPutih).

Gerakan #RevolusiPutih ini sempat dijadikan film dokumenter “Hungry is The Tiger”.

"Ini menggambarkan serta memaparkan argumen, bahwa kemiskinan dan kelaparan pada beberapa negara berkembang dapat dientaskan dan disembuhkan. Sebagai contoh gerakan #RevolusiPutih yang dikembangkan oleh Dr. Verghese Kurien di India," tulis Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kisah Singkat Yerusalem dalam Sudut Pandang 3 Agama

Dirinya mewajibkan anak-anak dari keluarga miskin untuk minum susu 2x dalam sehari.

Selain itu, Prabowo Subianto membocorkan permasalahan stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak Indonesia yang masih terbilang cukup tinggi.

Menurut Prabowo Subianto, Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih berusaha mengurangi angka tersebut dengan harapan angka stunting di Indonesia bisa turun hingga menjadi 14% di tahun 2024.

Prabowo Subianto membeberkan beberapa alasan terkait gagalnya penurunan angka stunting.

Baca Juga: Twibbon Chinese New Year 2023: 20 Link Twibbon Chinese New Year 2023 Pilihan Update Tanggal 18 Januari 2023

"Gagal tumbuh pada anak-anak Indonesia diakibatkan beberapa hal, salah satunya adalah kurangnya asupan protein hewani sejak dalam kandungan hingga masih rendahnya konsumsi susu pada anak-anak di Indonesia," tulis Prabowo Subianto.

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Aparat di Indonesia Sangat Arogan?

Sabtu, 4 Maret 2023 | 17:46 WIB
X