Wajib Tahu, ini Uraian Prabowo Subianto Tentang 4 Sikap Kepemimpinan dalam Hasta Brata

- Minggu, 15 Januari 2023 | 07:34 WIB
Prabowo Subianto melanjutkan cerita tentang Hasta Brata atau 8 watak kepemimpinan yang diajarkan oleh Margono. (@Prabowo Subianto )
Prabowo Subianto melanjutkan cerita tentang Hasta Brata atau 8 watak kepemimpinan yang diajarkan oleh Margono. (@Prabowo Subianto )

NONGKRONG.CO - Menteri pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melanjutkan cerita tentang Hasta Brata atau 8 watak kepemimpinan yang diajarkan oleh Margono.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengulasnya dua kali tentang Hasta Brata di akun Facebook @Prabowo Subianto. Ilmu tersebut diperolehnya sejak kecil dari Margono Djojohadikusumo.

"Kemarin sedikit saya menyinggung poin pertama dari Hasta Brata, yakni Pindo Jaladri. Pelajaran kedua dalam lakon 'Wahyu Makutha Rama' adalah seorang pemimpin harus Pindo Candra," tulisnya.

Baca Juga: Sekretaris Kemenparekraf Ngaku Perempuan Berperan Penting dalam Kembangkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi

"Harus berlaku seperti bulan, yang terang dan sejuk," lanjutnya.

Seorang pemimpin harus mampu merawat hati rakyatnya dengan sikap keseharian yang tegas dan keputusannya tidak menimbulkan konflik.

"Seorang pemimpin juga harus mampu memberikan dorongan atau motivasi untuk membangkitkan semangat rakyatnya, dalam suasana suka dan duka," tulisnya.

Baca Juga: Siap Senjata Saat Resesi 2023, Menparekraf Sesuaikan Strategi Pengembangan Pasar Wisman

Selain itu, kehadiran seorang pemimpin bagi rakyat haruslah menyejukkan. Seorang pemimpin harus memancarkan kebahagian dan harapan, seperti cahaya bulan yang menumbuhkan semangat dan harapan-harapan.

Pelajaran ketiga dalam “Wahyu Makutha Rama” adalah Pindo Kartika.

"Seorang pemimpin harus bisa menjadi seperti bintang," kata Prabowo.

Bintang memancarkan sinar yang terang, dan mempunyai tempat yang tetap di langit hingga dapat menjadi pedoman arah.

Baca Juga: Wah Bangga! Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Nonton dan Meriahkan WSBK 2023 di Mandalika

Seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan, tidak ragu menjalankan keputusan-keputusan yang telah disepakati, serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang menghasut dan menyesatkan.

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Aparat di Indonesia Sangat Arogan?

Sabtu, 4 Maret 2023 | 17:46 WIB
X