NONGKRONG.CO - PKB Jawa Timur, 22% lebih langsung migrasi menjadi pemilih Anies Baswedan.
Pada bulan April lalu pemilih PKB yang memilih Anies Baswedan baru 16%, sekarang sudah 39%. Artinya 22% lebih pemilih PKB sudah migrasi memilih Anies Baswedan sampai September ini.
Perubahan persepsi dan pilihan memang membutuhkan waktu. Istilahnya, seperti kata Cecep Jamani anggota DPRD Lampung dari PKB, "Semua perlu sentuhan. Kalau belum tersentuh belum ada chemistry. Apapun bentuknya. Sentuhan politik itu sangat penting."
Baca Juga: Puisi-Puisi Pilihan untuk Lomba Baca Puisi Antar Pelajar Memperingati Maulid Nabi
Berdasar data itu maka terbukti pilihan Anies Baswedan ke Cak Imin berpengaruh positif di Jatim, demikian simpulan Ahmad T. Wibowo, pemerhati masalah politik nasional.
22% angka yang lumayan besar karena langsung bermigrasi, untuk lebih besar lagi sepertinya butuh sedikit waktu lagi dalam proses sosialisasi jelang kampanye.
Data itu juga menunjukkan terjadinya penurunan di pemilih Gerindra, PKS, dan Perindo.
Data tersebut adalah keluaran dari lembaga PRC (Politica Research & Consulting) sebuah lembaga resmi anggota Persepi nasional yang terakreditasi.
Pilihan Anies dan Surya Paloh (Nasdem) terbukti positif membawa massa mengambang Jawa Timur langsung bermigrasi pilihannya pada Anies Baswedan.
Jawa Timur adalah kunci kemenangan selain Jawa Tengah karena dua propinsi ini penduduknya paling padat, dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Anies dan Imin, Amin, Bagaimana Peluang Kemenangannya, Duet Penuh Drama
Dan PKB selalu jadi jawara di propinsi Jawa Timur.
Dan perebutan massa mengambang selalu jadi kunci kemenangan karena dapat dipastikan seperti pemilu lalu, kelompok ini jadi penentu di akhir-akhir pilihan.
Artikel Terkait
Anies dan Imin, Amin, Bagaimana Peluang Kemenangannya, Duet Penuh Drama
11 Juta lebih Simpatisan PKS Bersama AMIN, Anies dan Cak Imin, Menyongsong Persatuan dan Kemenangan Pemilu2024