Akhirnya JPU Simpulkan Tak Ada Pelecehan Seksual Yang Dilakukan Oleh Brigadir J Pada Putri Candrawathi

NONGKRONG.CO – Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menyimpulkan tidak ada unsur pelecehan seksual dalam perkara pembunuhan Brigadir J yang mana selama ini dikatakan oleh saksi Putri Candrawathi dan tersangka utama Ferdy Sambo sebagai dasar perkara pembunuhan Brigadir J.

Hal tersebut disimpulkan oleh JPU setelah melihat keterangan dari ahli poligraf, Aji Febriyanto yang menyatakan bahwa Saksi Putri Candrawathi telah berbohong pada persidangan lalu.

"Saksi Putri Candrawathi terindikasi berbohong ketika diperiksa dan diberi pertanyaan 'Apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang?' yang juga dinyatakan dalam berita acara laboratorium kriminalistik Nomor Lab 392, 9 September 2022," kata JPU menjelaskan.

Baca Juga: Wulan Guritno Open BO, viral.

Selain itu JPU juga menyebut bahwa kesaksian lainnya dari Kombes Susanto Haris dan Brigjen Benni Ali tidak menemukan adanya indikasi pelecehan seksual terhadap saksi Putri Candrawathi.

Hal tersebut didukung pula dengan kesaksian dari Richard Eliezer alias Bharada E dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi.

"Bahwa berdasarkan keterangan saksi Richard Eliezer dan Susi mengatakan bahwa tidak mengetahui adanya pelecehan di rumah Magelang pada 7 Juli 2022," jelas JPU.

Dari hal-hal tersebutlah kemudian JPU menyimpulkan tidak adanya unsur pelecehan seksual terhadap saksi Putri Candrawathi dalam perkara pembunuhan Brigadir J, sekaligus membantah keterangan yang telah diberikan ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani yang telah hadir dalam persidangan sebagai saksi ahli.

Baca Juga: Akhiri Jabatan Gubernur dan C40 Cities, Anies Baswedan dapat Pujian ini