Relevansi Nilai GMKI dengan Kebutuhan Jemaat

NONGKRONG.CO – Berbagai wadah pembelajaran dimanapun selalu memiliki nilai sebagai dasar pergerakan. Sukses dan tidaknya sebuah wadah atau organisasi jika aktivitas sehari-hari berupa program kerja dan target harus terintegrasinya nilai ke dalam program dan kegiatan.

Salah satu organisasi kader yang disebut Cipayung adalah Gerakan mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), organisasi yang bercirikan kemahasiswaan dan kekristenan tersebut memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman/tingkah laku kader yang senantiasa harus nampak dalam aktivitas GMKI.

Nilai-nilai tersebut meliputi panca kegiatan yaitu berdoa/beribadah, belajar, bersaksi, bersosial, berkreasi, dan tri panji yakni tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian. Sebagai organisasi pemuridan, GMKI dituntuk untuk terus bertransformasi dan beradaptasi dengan tuntutan dan perubahan zaman.

Baca Juga: 25 Link Download Twibbon Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2022 Paling Trending dan Populer

GMKI adalah organisasi nasional yang menyebar di semua kota yang terdapat perguruan tinggi, salah satunya adalah GMKI Cabang Kefamenanu. Cabang tersebut termasuk salah satu cabang GMKI di wilayah VII atau wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di GMKI Kefamenanu terdapat tiga komisariat, salah satunya adalah Komisariat Yusuf. Setiap komisariat melalukan Musyawah Komisariat setiap tahun dan mengevaluasi program kerja, menetapkan program kerja dan memilih reorganisasi.

GMKI melatih orang-orang untuk bertanggungjawab terhadap prinsip dan nilai, hal tersebut tertuang dalam paragraf kedua. Salah satu bentuk tanggungjawab dan integritas Komisariat Yusuf adalah melangsungkan kegiatan seminar bulan keluarga tahun 2022 di GMIT Elim Oetalus pada Sabtu, (12/11/2022).

Baca Juga: Modric dkk Berhasil Melaju ke Perempat Final! Simak Hasil Jepang vs Kroasia di Piala Dunia 2022