NONGKRONG.CO - Update Gempa Cianjur menurut Herman Suherman Bupati Cianjur mengatakan bahwa korban meninggal akibat gempa M 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, sementara bertambah menjadi 56 orang. Herman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendapatkan update data tersebut dari sejumlah rumah sakit di Cianjur, sedangkan RSUD Cianjur sendiri mengalami kerusakan cukup serius pasca gempa terjadi.
Jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah. Banyak laporan warga yang belum dievakuasi akibat akses jalan masih terputus. Dari 56 korban meninggal dunia, 40 diantaranya masih anak-anak. Rata-rata anak-anak tersebut tertimpa bangunan yang ambruk karena gempa M 5,6.
Sejumlah kerusakan mulai dari bangunan rumah tinggal, pondok pesantren, RSUD Cianjur, gedung Pemerintah, Fasilitas pendidikan rusak, Sarana ibadah, Toko dan cafe rusak, akses jalan yang terputus.
Sejak gempa Cianjur pada 21-11-22 pukul 13:21:10 WIB di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur Jawa Barat, BMKG Sejauh ini, berdasarkan data BMKG pukul 16.00 WIB, sudah terjadi 25 kali gempa susulan. Dilansir dari nasional.kompas.com menurut Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyatakan banyaknya gempa susulan dari pergerakan sesar di zona perbatasan Sukabumi, Cianjur, dan Padalarang ini terjadi mengingat kategorinya sebagai gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake).
Gempa dangkal ini memiliki gempa susulan yang banyak karena berada di batuan yang relatif rapuh. Oleh karenanya, BMKG belum bisa memprediksi seberapa besar kekuatan gempa susulan. Yang pasti karakteristik gempa dangkal akan diikuti aktivitas gempa susulan yang cukup banyak.
Wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta, dan Bandung menjadi kawasan rawan gempa secara permanen. Pendekatan tektonik kelimanya merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan, kawasan ini sering sekali terjadi gempa dengan berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Kompleksitas terlihat dari cukup banyaknya keberadaan sesar, meliputi sesar Cimandiri, sesar Padalarang, sesar Lembang, dan sesar Cirata. Karena gempa sudah terjadi. berikut merupakan mitigasi khususnya pasca gempa, antara lain :
Artikel Terkait
Gaya Santai Menkeu Sri Mulyani Pakai Sneaker (lagi) Padahal Bahas Kerjasama WHO, Goal Pandemic Fund US$ 1,5 M
Tak Ingin Mengikuti Ultimatum Elon Musk, Karyawan Twitter Pilih Resign.
NATO: Organisasi Bentukan Amerika Serikat Sejak Perang Dingin dan Keterlibatannya dengan Perang Rusia Ukraina
Muktamar Muhammadiyah Tak Menyinggung Soal Wahabi Padahal NU melarangnya, Kenapa Dianggap Tidak Cocok di Sini
Muktamar Muhammadiyah 2022: Pidato Presiden Di Muktamar Muhammadiyah 2022
Muktamar Muhammadiyah 2022: Pidato Pembukaan Muktamar Muhammadiyah 2022 oleh Haedar Nashir
Buntut Meme Bu Iriana, Diduga Mengandung Unsur Pidana Bareskrim Polri Lakukan Penyelidikan
Gempa Baru Saja Terjadi di Jakarta Apa Ada Hubungan dengan Prediksi Gempa Megatrust Setinggi 30 m Tsunami
Gempa Cianjur M 5,6 Hampir Setiap Hari Gempa diatas >M 5, Pusat Gempa Bumi di Daratan, Siap Untuk Selamat ?
Pemeran Power Rangers Jason David Frank Meninggal Dunia Usai Digugat Cerai Istrinya