Bukan Cuma Alfamart, Mariana Ahong Diduga Pernah Mengutil di Tempat Lain

NONGKRONG.CO – Mariana Ahong, sosok wanita yang diduga pengutil di Alfamart, diduga pernah mengutil di tempat lain. Beberapa warganet membagikan kasus yang pernah menjeratnya di masa silam.

Berdasarkan penelusuran nongkrong.co dari pemilik akun twitter @zoelfick, Zulfikar Akbar, Marianan Ahong diduga pernah melakukan aksi yang sama di Transmart.

Menurut pengunggah foto tersebut, Mariana Ahong diduga mengidap kleptomania, yaitu semacam gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri untuk mencuri.

Kejadian Mariana mengutil cokelat menjadi trending sosial media dalam beberapa hari terakhir. Setelah videonya tersebar, Mariana Ahong kembali ke Alfamart tempat dia diduga mencuri untuk memperkarakan Amelia, karyawati Alfamart yang memviralkan video tentangnya.

Baca Juga: Spoiler Karakter Tari di Film Pengabdi Setan 2 Paling Disukai Penonton Lelaki di Film Pengabdi Setan 2 komuni

Mariana Ahong pun membawa pengacara dan mengancam Amelia agar meminta maaf kepada publik dengan sangkaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Aksi Mariana Ahong yang main hakim sendiri itu, menjadi perbincangan warganet tanah air. Kebanyakan masyarakat mempertanyakan keadilan yang menimpa Amelia, karyawati Alfamart yang malah harus menerima pil pahit.

Untungnya, pihak manajemen Alfamart telah menunjuk Hotman Paris dan Partner untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Dalam waktu satu hari kemudian, pihak Alfamart dan pengacara Hotman Paris bertemu dengan perwakilan Mariana Ahong dan pengacaranya di kantor polisi.

Baca Juga: Kritik Film Pengabdi Setan 2 komuni, Logika-logika yang Gagal Terpenuhi

Dalam lanjutan pertemuan tersebut, pihak Mariana Ahong mengaku khilaf mengutil dan memohon maaf kepada publik atas aksinya kemarin.

Pengacara Mariana Ahong beralasan kliennya tidak sadar bahwa barang berupa cokelat tidak disadari Mariana Ahong telah masuk ke dalam tasnya.

Dengan dua kasus yang telah dilakukan Mariana Ahong, publik internet yakin bahwa Mariana Ahong menderita kleptomania.

Hal itu karena gejala-gejala yang dilakukan oleh Mariana Ahong seperti merasa sangat bersalah, menyesal, dan takut ditangkap usai mengutil, tetapi punya dorongan kuat kembali untuk mengulangi pengutilan.(*)