NONGKRONG.CO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, telah mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.10 WIB, Jumat (1/7) lalu.
Tjahjo Kumolo kabarnya terakhir sedang menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Selatan, sejak pertengahan Juni lalu. Menurut keluarganya, kondisinya sempat membaik selama beberapa hari menjelang kematiannya.
Rupanya, penyebab meninggalnya sang Men-PANRB adalah komplikasi organ dalam.
Baca Juga: Anda Kesulitan Mencerna Bahasa Jawa Dari Kediri? Berikut 20 Kosakata Yang Perlu Kalian Hafal!
Hendrawan Supratikno, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), berkata bahwa sang menteri pada awalnya kelelahan karena terlalu banyak bekerja, sehingga mengalami komplikasi yang menyerang berbagai organ tubuhnya.
Sementara itu, Detri Warmanto, aktor yang menjadi menantu sang menteri, bercerita bahwa mertuanya itu sempat dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda, yaitu RS Abdi Waluyo, RS Harapan Kita, serta RSPAD.
Pada 13.25 WIB, Tjahjo Kumolo diantar dari RS Abdi Waluyo menuju tempat persemayaman di rumah Dinas Kementerian PANRB lalu dishalatkan di Masjid Quba di kompleks kantor Kementerian PANRB di Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga: Kampus Negeri Itu Tidak Menjamin Kesuksesan, Apalagi Kampus Swasta
Setelah itu, jenazah diserahkan dari pihak keluarga kepada negara di bawah pimpinan Mahfud MD sebagai inspektur upacara dan dikuburkan secara militer di Taman Makan Pahlawan Nasional pada Jumat sore.
Artikel Terkait
Breaking News: Mayat Mengambang di Sungai Bengawan Solo
Awal Mula Bisa Melihat Hantu, Sebuah Kisah Nyata, di Bengawan Solo.
Mumpung Durung Mati (Cerita Cekak)
Robert Scott, Penjelajah Dunia yang Mati Kelaparan dan Membeku di Kutub Selatan
Doa Ridwan Kamil untuk Eril
Kembali Ke Haribaan Ilahi, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia