NONGKRONG.CO - Promedia Teknologi Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usana Kecil Menengah (Kemenkop UKM) akan membangun jaringan megaportal PLUT – KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu). Ini merupakan bagian dari kerja sama Kemenkop dengan PT Telkom Indonesia, PT Pos Indonesia, dan Promedia Teknologi Indonesia.
Penandatanganan Kerjasama dilaksanakan Rabu 31 Mei 2023 di Jakarta disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Program Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Bertema, “Trasformasi PLUT KUMKM Menuju UMKM Naik Kelas”.
Dalam sambutannya, Teten menyatakan pihaknya akan terus mendorong UMKM untuk berevolusi, tidak terus berada di usaha mikro dan berproduksi di sektor rendah teknologi.
Baca Juga: 15 Link Download Twibbon PAT 2022 2023: Raih Prestasi dengan Belajar Giat, Jujur, dan Mandiri!
“Kita harus naik kelas, dalam arti skala usaha yang naik masuk ke produksi berbasis kreatifitas dan inovasi teknologi,” katanya.
Teten berharap PLUT bisa memilah dan mendorong produk-produk yang memang bisa di scale up didorong untuk naik kelas.
“Kuncinya ada di kita, apa yang kita lakukan sekarang ini sangat penting untuk memperkuat struktur ekonomi,” tuturnya.
Baca Juga: Rahasia Mengatur Keuangan Bagi Pemula, Dijamin Sejahtera
Sementara Asdep Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian Danang menyatakan salah satu tantangan UMKM adalah menghadapi digitalisasi dunia industry. “Terlebih adanya fakta bahwa baru 23,75% UMKM yang memiliki website dan bahkan 11,54% UMKM belum punya computer,” katanya. Kondisi ini menurutnya menjadi tantangan sendiri dalam pengembangan KUKM.
Pada kesempatan itu CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono menyatakan Promedia akan membangun sebuah Megaportal PLUT-KUMKM yang terintegrasi dengan seluruh PLUT di 87 kota di Indonesia. “Megaportal ini akan menjadi rujukan informasi dan sarana promosi yang menarik bagi pelaku koperasi dan UMKM,” katanya.
Pada sisi ini Promedia akan menyiapkan teknologi dan infrastruktur portal, pelatihan managerial konten dan monetisasi iklan-iklannya, sementara PLUT hanya diminta mengisi portal tersebut dengan konten-konten yang berkaitan dengan kegiatan ataupun promosi produk PLUT di masing-masing daerah.
Baca Juga: Herbal Jawa: Manfaat Bunga Krisan
“Megaportal PLUT-KUMKM bisa dimonetisasi secara direct dan programmatic sebagai tambahan pendapatan pengelolanya,” ujar Agus. Lebih jauh dikatakannya dalam kerja sama ini Promedia bertanggungjawab menyiapkan website, server, dan pelatihan, sementara PLUT bertanggungjawab terhadap konten website seperti profil pelaku koperasi dan UMKM, event, review produk dan lainya.
“Nantinya ada revenue sharing yang disepakati antara pengelola portal PLUT-KUMKM dengan Promedia atas pendapatan Iklan Direct dan Programmatic,” tutur Agus.
Pada kesempatan itu salah seorang peserta rakor, Aam Abdul Salam yang juga Ketua Harian PLUT Kab. Sukabumi menyambut baik rencana ini.
Artikel Terkait
Histeria Penggemar Coldplay di Jakarta, Tiket Konser Langka Diburu Habis
YouTuber Terkenal Hank Green Menderita Kanker Hodgkin
Mengenang Riwayat Toko Buku Gunung Agung: Dari Kios Kecil Hingga Jaringan Ritel Terbesar
Bagaimana Perkembangan Literasi di NTT? Simak Puisi untuk Anak Sekolah ini
Ibunda Sandiaga Uno Berulang Tahun, Begini Ucapannya untuk Ibu Mien
Mewakili Presiden Joko Widodo Hadiri Lebaran Betawi 2023, Sandiaga Uno Bahas ini
Ini Isi Pesan Gubernur untuk Kosmas Damianus Lana Sebagai Sekda NTT
Gubernur NTT Berikan Bantuan ke Kab. Ende, ini Rincian dan Besaran Anggarannya
Gubernur NTT Lakukan Kunker ke Nagekeo, VBL Berikan ini pada Orang Kesehatan
Surat Kabar Ungkap 100 Terabyte Data Pribadi yang Dicuri dari Tesla