NONGKRONG.CO - Toko Buku Gunung Agung, salah satu jaringan toko buku terbesar di Indonesia, berencana untuk menutup semua lokasinya yang tersisa pada akhir tahun 2023.
Tjio Wie Tay mendirikan perusahaan ini pada tahun 1953 sebagai sebuah kios yang menjual buku, koran, dan majalah di Jakarta Pusat dengan nama kemitraan Thay San Kongsie.
Tay mendirikan Firma Gunung Agung, sebuah firma baru yang menerbitkan dan mengimpor buku, seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin besar dan canggih.
Baca Juga: Festivibes All Gen By KVIBES.ID Hadir Di Solo, Indofood Konsisten Beri Dukungan!
Firma ini berkembang dengan bantuan para penyair, pengarang, profesor, dan wartawan.
Di tengah-tengah masa-masa sulit bangsa ini, Tay memelopori upaya untuk membuka mata bangsa melalui sastra.
Pada tahun 1954, ia menyelenggarakan pameran buku pertama di Indonesia.
Toko Buku Gunung Agung diambil dari nama gunung berapi di Bali, Indonesia.
Baca Juga: 7 Twibbon Ujian Sekolah 2023: Aku Pasti Bisa Menghadapi dan Melewatinya dengan Hasil Sempurna!
Toko ini merupakan jaringan toko buku ritel terkemuka di Indonesia, yang menawarkan berbagai pilihan buku dan alat tulis berkualitas tinggi kepada para pelanggannya.
Selama beberapa waktu, perusahaan ini telah mengalami kesulitan keuangan dan telah menutup beberapa gerai.
Karena kerugian yang terus berlanjut, keputusan dibuat untuk menutup semua lokasi yang tersisa.
Artikel Terkait
Kericuhan di Babarsari Jogja, Kendaraan Roda Dua dan Outline Toko Hangus Terbakar
Daftar Toko Makanan Khas Solo, Cocok untuk Oleh-oleh Peserta Muktamar Muhammadiyah
Auto Cuan, Ini Cara Mudah Buka Toko untuk Belanja Online
Viral! Oknum TNI Pukuli Pegawai Toko Buah Akibat Senggolan di Dekat Akses Jalan Tol Cimanggis Tapos Kota Depok
Rahasia Citampi Stories Toko Genderuwo, Kuntilanak, Bocil Layangan, Pesulap Pink dan Sedikit Tips New 2023
Game Citampi Stories Fungsi Bangunan Gym, Toko Mebel, Omega Mart, Indo Market New Update 2023 (Part 2)
Samsung Rekrut 4 Talenta Pengembang GPU Dari Perusahaan Terkemuka, Siapa Saja Mereka?
Perusahaan Teknologi Tiongkok Kembangkan Chatbot AI ChatGPT yang Mirip Manusia, Sejajar dengan Microsoft