Coba Buktikan Keramahan Orang Indonesia, Bule Ini Langsung Ajak Ngobrol Orang Nongkrong di Warkop

NONGKRONG.CO - Sebuah video menarik di kanal YouTube Flying in Fluent menunjukkan betapa keramahan dan keakraban orang Indonesia terhadap orang asing yang ingin berbaur dengan budaya lokal.

Seorang bule asal Belanda bernama Danny, yang telah berlatih bahasa Indonesia, mencoba untuk merasakan pengalaman nongkrong di warkop di Jakarta.

Dalam video tersebut, Danny terlihat berjalan menuju warkop dan langsung mencoba untuk berbaur dengan para tamu yang sedang nongkrong di sana. Ia mengajak ngobrol beberapa orang yang duduk di meja yang sama dan mulai berbincang-bincang dengan mereka.

Baca Juga: Selamat Berpuasa dari Prabowo Subianto, Menhan RI Titip ini untuk Keluarga Anda

Awalnya, Danny hanya menanyakan beberapa hal tentang Jakarta dan bahasa Indonesia, dan para tamu di warkop dengan senang hati menjawab pertanyaannya.

Mereka juga bertanya tentang asal-usul Danny dan apa yang dibawanya ke Indonesia. Selama ngobrol, Danny terlihat sangat santai dan nyaman berbicara dengan mereka.

Tidak hanya itu, para tamu di warkop juga menawarkan Danny untuk mencoba minuman dan produk lokal Indonesia seperti Nutrisari dan rokok kretek.

Baca Juga: Karena Kurangnya Ketelitian Dalam Melakukan Takarir, In Spectre S2 Episode Terakhir di Muse Indonesia Diundur

Mereka juga memberikan informasi tentang tempat-tempat wisata yang menarik di Indonesia, termasuk Jogja yang sudah pernah dikunjungi Danny.

Danny juga bertanya tentang peran warkop dalam masyarakat Indonesia, dan para tamu di sana menjelaskan bahwa warkop adalah tempat berkumpul yang penting bagi banyak orang di Indonesia.

Warkop bukan hanya tempat untuk nongkrong, tetapi juga tempat untuk berbagi cerita dan informasi, serta bisa menjadi jaringan untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga: Cerbung: Naga Bawean Bagian 21

Dari pengalaman Danny ini, terlihat jelas betapa ramah dan terbuka orang Indonesia terhadap orang asing yang ingin berbaur dengan budaya lokal. 

Hal ini membuktikan bahwa stereotip tentang Indonesia yang hanya ramah terhadap orang Indonesia saja adalah salah besar.