NONGKRONG.CO - Anggota KPU RI, August Mellaz, menyatakan bahwa politik adalah hal biasa yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk anak-anak muda.
Setiap keputusan politik akan berdampak pada semua orang yang ada dalam sistem politik atau negara, tanpa kecuali.
Oleh karena itu, anak-anak muda yang jumlahnya mencapai 60 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024 memiliki peran penting dalam menentukan arah dan kondisi bangsa ke depan.
Baca Juga: 25 Twibbon Ramadhan 1444 H: Buat Ramadhan Kamu Jadi Makin Khusyuk dengan Twibbon Ramadhan 1444 H
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik karena merasa tidak memiliki ruang untuk berpartisipasi atau tidak merasakan dampak pilihan yang mereka ambil di bilik suara.
Hal ini perlu diubah dengan mengedukasi anak-anak muda akan pentingnya politik dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun terdapat tantangan seperti banjir informasi yang mengakibatkan politisasi identitas, isu SARA, dan hoaks pada Pemilu 2024, Mellaz tidak mengkhawatirkan hal tersebut karena karakter anak muda kekinian berbeda dengan zaman dulu.
Baca Juga: Filosofi Jawa: Aja Adigang, Adigung, Adiguna
Akses informasi yang lebih mudah membuat anak muda dapat lebih cepat dan mudah memperoleh literasi politik.
Oleh karena itu, peran KPU dan semua pihak terkait sangat penting dalam meyakinkan anak-anak muda untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 dan menunaikan hak pilihnya.
Dengan melibatkan pemilih muda, kita dapat memastikan bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka yang akan memimpin di masa yang akan datang.
Maka, suka tidak suka, mau tidak mau, anak-anak muda harus terlibat langsung dalam menentukan arah dan kondisi bangsa ke depan.
Artikel Terkait
Refleksi Ulil Albab (Mengenang Nasehat pernikahan dari Ki Ashad Kusuma Djaya)
Dituduh Berhentikan Guru, Ini Klarifikasi Ridwan Kamil di Instagramnya
Apa yang Tersisa dari Kematian? Kesaksian Atas Mendiang Ashad Kusuma Djaya
Sugeng Tindak Nani Wijaya, Sang Legenda, Swargi Langgeng
Ketika Orang Baik Berpulang, Ada Orang-orang yang Namanya Tersimpan Rapi di Hati
Di NTT, Dana Sebesar 7,5 Triliun Akan Dipakai Bangun Investasi Tambak Budidaya Udang
Kalau ke Alumni, Jangan Cuma Cari Dana, Nanti yang Didatangi Cuma yang Punya Duit Saja, Pesan Mas Ashad
Inilah Prakiraan Cuaca Surakarta Per 17 Maret 2023 yang Cenderung Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan
Menjenguk Bu Nyai Djamilah yang Sakit, Ganjar Pranowo Ungkap Kebaikan ini
Kulon Progo Digetarkan Gempa 5,2