NONGKRONG.CO - Kritik dan saran yang diberikan kepada seorang pemimpin merupakan hal yang wajar dan perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan tindakan yang diambil.
Namun, bagaimana jika kritik tersebut berbentuk kasar dan tidak pantas? Hal ini menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa seorang guru di SMK diberhentikan oleh yayasan karena mengkritik Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat di media sosial.
Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Ia menyatakan bahwa sebagai seorang pemimpin, ia selalu terbuka terhadap kritik, baik yang disampaikan secara santai maupun kasar.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, sudah ribuan kritik yang masuk dan ia selalu merespon dengan baik.
Namun, Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa dalam hal ini mungkin ada pertimbangan lain yang membuat yayasan sekolah memberikan tindakan tegas terhadap guru yang mengkritiknya.
Terlebih lagi, postingan tersebut dapat ditiru oleh para murid, sehingga harus ada tindakan yang diambil untuk menjaga nama baik institusi.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi Masa Baligh Jelang Puasa Ramadhan; H-8 Ramadhan 1444 H
Meskipun begitu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak perlu sampai dengan memberhentikan guru tersebut. Setelah berita itu muncul, ia sudah mengontak yayasan dan meminta agar tindakan yang diambil cukup dengan memberikan nasehat dan peringatan kepada guru tersebut.
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga menekankan pentingnya saling memberikan nasehat dan menjaga kesantunan dalam bermedia sosial. Di era yang semakin maju ini, setiap orang memiliki akses yang sama dalam bermedsos tanpa ada sensor.
Oleh karena itu, ia mengajak semua orang untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial dan memberikan panutan yang baik kepada anak dan cucu kita agar dapat hidup dalam peradaban yang lebih mulia.
Baca Juga: Ternyata Bahan ini yang Dikeluarkan oleh Tenaga Vulkanisme
Kita semua patut memperhatikan pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial, terlebih lagi bagi para pemimpin dan tokoh publik. Kritik yang membangun tentunya akan lebih bermanfaat dan membawa perubahan yang positif dibandingkan dengan kritik yang bersifat merusak.
Semoga pesan dari Ridwan Kamil ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar dapat saling menghargai dan memberikan kritik secara bijak dan santun.
Artikel Terkait
Polsek Noemuti Dinillai Lamban Sikapi Kasus di Desa Oenak, KM3N Kefamenanu: Harus Segera Selesaikan
Breaking News! Merapi Erupsi, Magelang Berubah Gelap Akibat Hujan Abu Seperti Ketika Waktu Malam Hari!
Akibat Pengabaian Manajemen Risiko Industri TBBM Plumpang di Lingkungan Padat Penduduk
Inilah Prakiraan Cuaca Surakarta Per 13 Maret 2023 yang Cenderung Berawan
Diduga Frustasi Karena Kedua Orang Tua Cerai, Mahasiswi UI Bunuh Diri Sebelum Wisuda
Untuk Akreditasi Prodi PBSI Unimor, LAMDIK Lakukan Asesmen Lapangan, Stefanus Sio Katakan ini
Ternyata ini yang Ditemukan Anies Baswedan saat Jalan Pagi
Merasa Diabaikan Pj Gubernur DKI, Warga Kampung Susun Bayam lakukan aksi Squatting di Rusun JIS
Bulan Suci Penuh Tawa dan Berkah bersama Shopee Big Ramadan Sale 2023 dengan Promo Terbesar Se-Indonesia
Refleksi Ulil Albab (Mengenang Nasehat pernikahan dari Ki Ashad Kusuma Djaya)