Untuk Akreditasi Prodi PBSI Unimor, LAMDIK Lakukan Asesmen Lapangan, Stefanus Sio Katakan ini

NONGKRONG.CO - Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) Universitas Timor (unimor) Kefamenanu melakukan asesmen lapangan.

asesmen lapangan itu dalam rangka akreditasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pbsi unimor.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Aula FIP unimor pada Selasa, (7/03/2023). Hal tersebut dikutip Nongkrong.co dari Facebook @Universitas Timor pada 14 Maret 2023.

Baca Juga: International Women's Day: ini Suara Aktivis Perempuan dan Dosen di NTT

Tim asesor LAMDIK yang melakukan asesmen lapangan yakni Kastam Syamsi (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Anas Ahmadi (Universitas Negeri Surabaya).

Sebelum melakukan asesmen lapangan, tim asesor LAMDIK diterima secara resmi oleh Rektor unimor, Stefanus Sio dengan pengalungan selendang di halaman Gedung Rektorat unimor.

Kedua asesor selanjutnya diarak menuju ruang Aula FIP guna memulai kegiatan asesmen lapangan.

Baca Juga: Usai Terpilih Sebagai Dekan FEB Unimor, Aquidowaris Manek Langsung Bicarakan Ide ini

Tim asesor LAMDIK yang diwakili oleh Kastam Syamsi saat memberikan pengantar dalam acara pembukaan kegiatan asesmen lapangan berharap kondisi Prodi bisa dideskripsikan dengan baik dan sebenar-benarnya agar kegiatan ini berjalan dengan lancar.

“Tolong dibantu agar kegiatan ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini adalah pembinaan agar Prodi dan kampus bisa berjalan lebih baik lagi. Apalagi ini letaknya didepan negara tetangga," kata Kastam.

"Jadi unimor harus cepat berkembang, cepat berkompetisi, minimal lebih baik daripada perguruan tinggi yang ada di di negara sebelah,” harap Kastam.

Baca Juga: Kunjungan Gubernur NTT ke RSUD Yohanes, Dirinya Puji Gaya Foto Sosok ini

Lanjut Kastam bahwa seharusnya hal tersebut menjadi komitmen bersama agar menghasilkan yang terbaik.

“Ini mestinya menjadi komitmen kita bersama. Mudah-mudahan kegiatan bisa berjalan lancar dan kelak hasilnya bisa dimaknai dengan baik oleh Dewan Eksekutif LAMDIK sehingga hasilnya lebih baik daripada yang sudah ada sekarang,” tutup dosen pada Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya UNY Yogyakarta tersebut.