Contoh Kultum Singkat Memikat Bertemakan Etika di Sekolah, bagian 2

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 16:00 WIB

NONGKRONG.CO – “etika di Sekolah” mencakup adab siswa dalam menuntut ilmu yang tentu saja berkait dengan etika atas guru, teman sekolah, dan peraturan sekolah. Dalam kultum sebelumnya sudah diketengahkan adab menghormati guru dan peraturan sekolah. Berikut disampaikan adab saling menghormati sesama siswa.

Sebagaimana sebelumnya, kultum ini bisa disampaikan oleh pensyarah di acara yang diselenggarakan di sekolah oleh pengurus OSIS atau dalam kegiatan organisasi di masyarakat seperti karang taruna.

Baca Juga: Pidato Persuasif Singkat, Pidato Tentang Tanggung Jawab Dengan Struktur Untuk Tugas Bahasa Indonesia Anda

Berikut contoh teksnya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, kita langitkan rasa syukur ke hadirat Allah Swt. atas limpahan hidayah dan nikmat-Nya sehingga kita sehat afiat dan dapat hadir dalam acara ini. Shalawat dan salam kita sampaikan untuk Rasulullah Muhammad s.a.w., semoga pada hari akhir,kelak, kita semua mendapatkan syafaatnya.

Pengurus OSIS dan kawan-kawan yang berbahagia,

Sila langsung dikoreksi kalau ada yang salah: Dalam keseharian para siswa baik di rumah, di lingkungan gaul, maupun di sekolah kerap terdengar bertutur kotor. Misalnya berupa umpatan, ucapan jorok atau cabul, sumpah serapah, caci maki, juga ungkapan tidak senonoh yang sangat tidak sopan, kasar, bahkan penghinaan terhadap orang lain.

Salah atau salah?

Baca Juga: Pidato Persuasif Singkat, Pidato Tentang Menghormati Guru Dengan Struktur Untuk Tugas Bahasa Indonesia Anda

Tidak ada respons. Berarti benar. Kata-kata yang biasa diucapkan variatif, termasuk nama-nama binatang, seperti: monyet, asu, anjing (kerap diucap: anjir), babi, dan kampret. Sering juga terucap kata-kata yang berkaitan dengan istilah-istilah seksual, seperti pe..., te..., jablay, dan lonte.

Kerap juga disebut kata yang berhubungan dengan keadaan mental, seperti bego, tolol, goblok, dongo, dodol, idiot, dan miring atau sinting. Selain itu, kita dengar juga kata-kata yang berhubungan dengan kotoran, seperti ta..., bangke, dan najis. Berhubungan dengan tindak tanduk sesorang, seperti brengsek, sialan, dan kurang ajar.

Betul atau benar?

Baca Juga: Filosofi Jawa: Urip Iku Urup

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Peran Aspek Karakter untuk Menghidupi Makna Pelita

Kamis, 30 Maret 2023 | 19:15 WIB

Tips Menghatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Senin, 27 Maret 2023 | 12:22 WIB
X