NONGKRONG.CO - Semua orang tentunya merasakan kehilangan, kehilangan bisa dirasakan melalui kepergian seorang teman, sahabat dekat, perpisahan dengan rekan kerja.
Bahkan, kehilangan yang paling dalam dirasakan saat kehilangan kekasih, orang tua, maupun anak tercinta.
Melalui artikel ini, Nongkrong.co rekomendasi cerita pendek (cerpen) tentang kehilangan dan rindu karya Afny Jenita. Cerpen karya Afny Jenita tersebut dapat dibaca di bawah ini.
Baca Juga: Cerpen Aiko dan Kehidupan Barunya
Rindu, Entah Kapan akan Bertemu, yang Pasti Semua ada Waktunya
"Mama bangun"
Denting suaranya seorang anak kecil memecahkan suasana yang awalnya adalah keheningan seusai misa pemberkatan Jenazah.
Usianya masih kecil tetapi sebenarnya ia tidak tahu apa-apa tetapi setelah melihat tubuh ibunya terbujur kaku dalam peti sontak air matanya jatuh.
Baca Juga: 3 HP Infinix untuk Gaming yang Handal dan Recommended
Di samping peti terlihat ayahnya yang hanya bisa merunduk dan menangis. Ia sudah tak berdaya lagi ketika wanita yang ia cintai harus pergi untuk selamanya.
Karel nama lelaki itu. Sebelum rintih menjumpai akhir hayat sang istri ia pernah berjanji bahwa dalam keadaan apa pun mereka akan selalu bersama.
Sungguh hatinya tersayat kehilangan wanita yang sangat ia kasihi terbaring kaku tak bersuara dalam sebuah peti. Istrinya pergi meninggalkan segala kenangan yang akan membuat hari-harinya sepi bahkan kopi yang ia seruput menjadi dingin. Ia menjadi bisu bersama dengan suasana kopi yang beku.
Sungguh belum siap menghadapi kehilangan karena sudah terlanjur bahagia bersama kehadiran ditambah dengan kelahiran putra kecilnya.
Apa yang harus ia katakan nantinya ketika putranya bertanya "Mama kemana dan mengapa belum pulang?" Sungguh ia melayang dalam keheningan.
Artikel Terkait
Trilogi Cerpen Maya: Dunia Maya karya Trip Umiuki
Sayup Azan Isya Jelang Peringatan Isra Miraj Tiba, cerpen karya Trip Umiuki
Cerpen Buku-Buku Kirana Karya Laras Sekar Seruni
Mau Bisa Menulis Cerpen? Simak Langkah Mudah Menulis Cerpen!