NONGKRONG.CO – Hari Jamu Nasional, 27 Mei, diperingati sebagai kebanggaan bahwa jamu, warisan asli budaya Indonesia, sudah mendunia. Diakui sebagai obat herbal tradisional ala Indonesia.
Contoh teks eksplanasi berikut tentang Hari Jamu Nasional berikut ini dapat kamu cermati sebagai acuan untuk mengerjakan tugas sekolah.
Baca Juga: 7 Twibbon PMB 2023 2024: Ukir Prestasi, Cerahkan Negeri dengan Twibbon PMB 2023 2024
Hari Jamu Nasional dan 15 Tahun Kebangkitan Produk Jamu Dalam Negeri
Jamu adalah obat tradisional Indonesia. Demikian tertuang dalam Permenkes nomor 003 tahun 2010 tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan.
Disebutkan bahwa obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Baca Juga: Ingin Ubah Lingkungan Kerjamu yang Toksik? Simak Tindakan Untuk Atasi Lingkungan Kerja Toksik!
Hari Jamu Nasional bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada Indonesia yang masih memiliki banyak rempah-rempah berkhasiat.
Demikian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat meresmikan Hari Jamu Nasional di Istana Negara pada 27 Mei 2008.
Peresmian yang bertepatan dengan 100 tahun hari kebangkitan nasional ini sekaligus dicanangkan sebagai tahun kebangkitan produk jamu dalam negeri.
Hal yang sesuai dengan potensi jamu yang sangat besar dalam pengembangannya. Waktu itu, setidaknya Indonesia memiliki seribuan jenis tanaman berkhasiat. Ratusan jenis di antaranya sudah dimanfaatkan, antara lain, untuk produk kosmetik, minuman, suplemen, dan snack.
Disampaikan bahwa presiden mendorong agar jamu dan obat-obat tradisional bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan kecantikan masyarakat Indonesia.
Diyakini bahwa industri jamu, obat tradisional, dan kosmetika alami akan tumbuh dengan baik. Syaratnya?
Pertama,
kemandirian sebagai bangsa. Mendayagunakan resources, potensi, kekuatan, kebesaran, sejarah, budaya, dan warisan kita.
Kedua,
meningkatkan daya saing dalam forum apa pun hingga berhasil dan menang.
Ketiga,
membangun peradaban bangsa yang tinggi. Peradaban bangsa terhormat, dengan melestarikan nilai, jati diri, warisan yang telah diturunkan oleh para pendahulu dan sejumlah karakter bangsa yang penting.
Artikel Terkait
Obat Kuat, Jamu Resep Herbal Buat Hubungan Sex Suami Istri
Daftar Kuliner Malam di Solo, Siap Jamu Peserta Muktamar Muhammadiyah
Herbal Jawa: Jamu Beras Kencur untuk Imunitas
IRES, SUTD, Dinas KPKP, dan Masyarakat Buktikan Perkotaan Bisa Bangun Resiliensi Kesehatan Berbasis Jamu
Jadwal Liga Jerman 2022/23 Pekan 21, Munchen Jumpa Monchengladbach, Dortmund Jamu Hertha Berlin
Jadwal Liga Jerman 2022/23 Pekan 22, Munchen Jumpa Union Berlin, Dortmund Jamu Hoffenheim
Prediksi Real Madrid vs Liverpool di Liga Champions: Los Blancos Siap Jamu The Reds di Bernabeu!
Anies Baswedan Bertemu Gus Baha, Pecah Rekor Terlama Gus Baha Jamu Tamu Hingga 2,5 Jam, Apa yang Dibicarakan
7 Twibbon Hari Jamu Nasional 2023: Merawat Kelestarian Jamu sebagai Warisan Budaya Nusantara
11 Twibbon Hari Jamu Nasional 2023: Menjamu Keluarga Indonesia dengan Djamoe Nusantara agar Sehat Bahagia