Tahukah Kamu? Ternyata Inilah Alasan Kenapa Kelelawar Dikaitkan Dengan Vampire

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:10 WIB
Kelelawar ((itsnature.org))
Kelelawar ((itsnature.org))

NONGKRONG.CO - Kelelawar seringkali dikaitkan dengan makhluk legendaris seperti vampir, meskipun dalam kehidupan nyata kelelawar adalah hewan yang sangat bermanfaat bagi ekosistem dan manusia.

Namun, mengapa kelelawar selalu dihubungkan dengan vampir? Apa yang membuat orang berpikir bahwa kelelawar memiliki hubungan dengan makhluk mengerikan tersebut?

Alasan utama mengapa kelelawar sering dikaitkan dengan vampir adalah karena beberapa jenis kelelawar memang memakan darah.

Baca Juga: Tips Perawatan Wajah Bagi Pria, Agar Wajah Tetap Tampil Bersih dan Menawan

Spesies kelelawar ini dikenal sebagai "vampir kelelawar" dan terdapat di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Meksiko. Namun, hanya sekitar tiga dari sekitar 1.400 spesies kelelawar yang memakan darah.

Meskipun hanya beberapa spesies kelelawar yang memakan darah, mereka masih menimbulkan ketakutan bagi banyak orang.

Hal ini disebabkan karena darah adalah makanan yang diperlukan untuk bertahan hidup bagi makhluk hidup, termasuk manusia.

Baca Juga: Contoh Teks MC Pembukaan Pesantren Ramadhan dengan Tema Memanfaatkan Teknologi untuk Berdakwah

Fakta bahwa kelelawar dapat mengambil darah dari tubuh manusia atau hewan lain menimbulkan rasa takut yang besar pada beberapa orang.

Selain itu, kelelawar juga sering dikaitkan dengan kegelapan, mistisisme, dan hal-hal yang menakutkan.

Beberapa kepercayaan mistik bahkan menganggap kelelawar sebagai pengirim pesan dari alam gaib atau dunia setan.

Baca Juga: Penemuan Leonardo da Vinci yang Kita Pakai Modern Ini

Hal ini terutama terjadi pada budaya Barat, terutama di Eropa, yang mengaitkan kelelawar dengan vampir dan makhluk lain yang dianggap memiliki kekuatan supernatural.

Saat ini, kelelawar masih sering dianggap sebagai hewan yang menakutkan. Namun, banyak juga yang menyadari betapa pentingnya kelelawar bagi ekosistem dan manusia.

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X