Khazanah: Memastikan Pemersiapan Mental dan Fisik Menyambut Bulan Suci Ramadhan; H-9 Ramadhan 1444 H

- Selasa, 14 Maret 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi sehat (foto: Wirawan Dwi/ Surabayanetwork.id)
Ilustrasi sehat (foto: Wirawan Dwi/ Surabayanetwork.id)

 

NONGKRONG.CO – Waktu terus jalan. Tidak terasa sudah kita jelang pekan akhir bulan Syaban. Sembilan hari lagi, insyaallah, sudah memasuki Ramadhan 1444 H. Bulan yang istimewa bagi kita, bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Sudah sejak awal bulan Syaban kita mempersiapkan diri dengan banyak belajar berkenaan dengan Puasa Ramadhan. Antara lain memastikan sudah mengqadha puasa dan bertobat.

Selain berupaya menjaga lisan, menyambung dan menjaga silaturahmi, menjaga pandangan dan tontonan haram, kita juga sudah membiasakan berpuasa sunnah dan qiyamul lail.

Baca Juga: Twibbon Milad IMM ke 59: Bergerak Bersama Membangun Peradaban dengan 25 Twibbon Milad IMM ke 59

Selanjutnya, kita terus berkemas menyambut dengan persiapan mental dan fisik.

Antara lain dengan memperbanyak berdoa, membersihkan hati dari dendam, selalu ada waktu untuk Al-Quran, membiasakan berbagi, dan memastikan fisik sehat dan bugar.

Baca Juga: Merasa Diabaikan Pj Gubernur DKI, Warga Kampung Susun Bayam lakukan aksi Squatting di Rusun JIS

Memperbanyak berdoa
Berdoa sebanyaknya kita lakukan agar kita dapat bersua dengan Ramadhan sekaligus untuk memperkuat iman agar terhindar dari perbuatan yang tercela.

“Sesungguhnya Allah Swt. akan membebaskan orang-orang agar terhindar dari api neraka pada hari-hari pada bulan Ramadhan; setiap muslim jika ia berdoa maka pasti Allah kabulkan.” (HR Al Bazzar, Al Haitsami)

Baca Juga: Inilah 6 Macam Manipulasi Psikologi!

Membersihkan hati dari dendam
Bersihkan hati dari berbagai dendam, hasad, dan iri kepada sesama, terlebih kepada saudara sesama muslim. Hal ini dapat memberangus kebaikan. Sudahi segala bentuk permusuhan.

“Jauhi sifat hasad atau dengki, sebab sifat hasad bisa memakan setiap kebaikan sama halnya api menghabiskan kayu bakar” (HR Abu Dawud)

“Semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan atas kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” [HR. Muslim]

Baca Juga: Untuk Akreditasi Prodi PBSI Unimor, LAMDIK Lakukan Asesmen Lapangan, Stefanus Sio Katakan ini

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Peran Aspek Karakter untuk Menghidupi Makna Pelita

Kamis, 30 Maret 2023 | 19:15 WIB

Tips Menghatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Senin, 27 Maret 2023 | 12:22 WIB
X