Tolak Penghargaan Sang Ratu Inggris, Musisi Rock n Roll Ungkap Ketidaksukaan Mereka

NONGKRONG.CO – Teorinya, musik rock n roll dan kemapanan seharusnya saling bermusuhan. Ada segelintir musisi yang berani menolak saat Ratu Elizabeth II memanggil untuk memberikan penghargaan Sang Ratu.

Dalam komunitas rock n roll sendiri, opini mengenai penghargaan Sang Ratu beragam.

Salah satu opini dari komunitas rock n roll tentang penghargaan Sang Ratu datang dari Keith Richards, yang mengungkapkan ketidaksukaannya saat mitra menulis lagunya, Sir Mick Jagger menerima penghargaan dari Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Mau Tahu Daftar Lagu untuk Akhir Pekan? Simak Rekomendasi Top 10 Weekend Playlist untuk Akhir Pekan Ini

“Saya mengamuk ketika saya mendengarnya,” kata Keith Richards mengenai Mick Jagger yang menerima penghargaan pada tahun 2003. “Saya pikir hal itu menggelikan untuk menerima penghargaan itu dari Kerajaan (mengingat) ketika mereka sangat berusaha menjebloskan kami ke penjara dan membunuh kami pada saat bersamaan.”

Perbedaan sikap antara duo Glimmer Twins (nama kemitraan dalam menulis lagu untuk Jagger-Richards) mewakili opini yang berkembangan dalam komunitas rock ‘n’ roll.

Setelah beberapa dekade, sudut pandang yang membenci kemapanan dan kerajaan mulai luntur dan banyak musisi tidak perlu berpikir dua kali untuk menerima penghargaan Sang Ratu.

Baca Juga: Penampilan Istimewa Paul McCartney dengan Dave Grohl dan Bruce Springsteen di Festival Glastonbury 2022

Namun, tidak setiap musisi mengkhianati prinsip dari sudut pandang rock ‘n’ roll. Mereka berani untuk menolak penghargaan Sang Ratu.

Berikut adalah nama-nama musisi rock ‘n’ roll yang menolak penghargaan Sang Ratu.

David Bowie (Tangkapan layar YouTube)

David Bowie

David Bowie ditawari gelar penghargaan Sang Ratu dengan julukan CBE (Commander of the Order of the British Empire) di tahun 2000 dan menolak gelar tersebut.

Baca Juga: Bipolaritas Kukira Kau Rumah dan Nostalgia Kematian yang Secara Logis Patut Dipertanyakan

Tiga tahun kemudian, Bowie masih menolak tawaran gelar keksatriaan.