Cerita Dewasa, Kisah Horor Pemakai Susuk Kecantikan yang Menuai Akibatnya. Bukan Untuk Anak-anak!

NONGKRONG.CO - Bukan Untuk Anak-anak, inilah Cerita Dewasa, Kisah Horor Pemakai Susuk Kecantikan yang Menuai Akibatnya.

Baca Juga: Mengenal White Lady, Sosok Kuntilanak yang Ternyata Berasal Dari Berbagai Macam Negara di Seluruh Dunia

Di tengah kota yang ramai, terdapat seorang wanita bernama Maya yang selalu iri dengan kecantikan dan pesona para wanita di sekitarnya. Maya merasa bahwa dia tidaklah secantik mereka, sehingga dia merasa tidak percaya diri dan selalu merasa tidak puas dengan penampilannya.

Suatu hari, Maya mendengar kabar tentang seorang dukun tua yang konon memiliki kekuatan supranatural untuk memberikan kecantikan yang abadi kepada siapa pun yang mengenakan susuk khusus yang dimilikinya. Maya, yang tidak bisa menahan godaan, memutuskan untuk mencari dukun tersebut demi mendapatkan kecantikan yang selama ini dia dambakan.

Setelah melakukan pencarian yang panjang, Maya akhirnya menemukan rumah dukun tua di pinggiran kota. Rumah itu terletak di tempat yang terpencil dan terlihat angker. Namun, keinginan Maya untuk menjadi cantik melebihi ketakutannya. Dengan gemetar, dia mengetuk pintu dan memasuki rumah itu.

Dukun tua itu menyambut Maya dengan senyum lebar, seolah sudah menunggu kedatangannya. Dia memberikan seutas tali yang diikatkan dengan sepotong emas kecil. Dengan berat hati, Maya meletakkan susuk itu di lehernya, berharap keajaiban akan segera terjadi.

Beberapa hari berlalu, Maya mulai melihat perubahan pada dirinya. Wajahnya terlihat semakin cantik, kulitnya menjadi halus, dan tubuhnya tampak lebih langsing. Dia merasa gembira dengan transformasi tersebut dan mulai meraih perhatian banyak orang di sekitarnya. Tetapi, kebahagiaan itu hanya bertahan sesaat.

Pada awalnya, Maya mengabaikan perasaan aneh yang mulai menghantuinya. Dia sering merasa diawasi dan mendengar suara-suara bisikan lemah di telinganya saat berada di rumahnya sendirian. Lalu, munculah sosok bayangan gelap yang terlihat di sekitar rumahnya, tetapi menghilang begitu Maya berusaha mendekat.

Ketakutan Maya semakin memuncak ketika dia mulai merasakan sakit yang tak tertahankan di sekujur tubuhnya. Wajahnya yang dulu begitu cantik, kini dipenuhi oleh kerutan, kulitnya menjadi kusam, dan matanya tampak merah dan bengkak. Dia menyadari bahwa susuk kecantikan yang dikenakannya tidak memberikan keindahan abadi, tetapi justru mengambil sesuatu darinya.

Maya mencoba mencari dukun tua itu lagi, tetapi rumahnya telah kosong dan tidak berpenghuni. Dukun tua itu seakan menghilang tanpa jejak. Maya terjebak dalam kehidupan yang mengerikan, terjebak dengan susuk yang merusak kecantikan dan kesehatannya.

Hingga suatu malam, Maya yang berada di ambang keputusasaan melihat bayangan dukun tua itu dalam mimpi. Dalam mimpinya, dukun itu mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari susuk itu adalah dengan mengorbankan jiwa orang lain. Dukun tua itu menjelaskan bahwa susuk kecantikan yang Maya kenakan adalah hasil dari energi negatif yang berasal dari jiwa manusia yang tidak bersalah.

Maya terkejut mendengar penjelasan tersebut dan merasa terperangkap dalam permainan jahat dukun tersebut. Dia merasa bersalah dan meratap atas pilihannya yang gegabah. Tapi, dia juga merasa terjebak dalam kutukan susuk kecantikan yang mengerikan.

Menghantui oleh ketakutan dan penyesalan, Maya merasa tak ada jalan lain selain mengakhiri semua ini. Dia merencanakan untuk membebaskan dirinya dan mengakhiri kutukan yang merusak hidupnya. Maya menyiapkan ritual yang rumit, mengumpulkan benda-benda ritual dan menyalakan lilin di ruang tamunya.