NONGKRONG.CO Rumah Sakit Umum Daerah (31 RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta Resmi menjadi Rumah Sehat pada Rabu (3/8/2022) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. meresmikan nomenklatur Rumah Sakit diubah menjadi Rumah Sehat ternyata mempunyai landasan filosofis yang dalam.
Pola pikir (mindset) masyarakat selama ini tentang rumah sakit merupakan tempat yang didatangi saat dalam keadaan sakit saja, bukan dalam kondisi sehat. “Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh, untuk sembuh itu harus sakit dulu,” kata Anies saat peresmian itu.
Kata-kata yang positif akan mengafirmasi masyarakat sehingga membuat orang yang datang ke rumah sehat akan menjadi sehat dan terus sehat. Lebih jauh lagi, nantinya, peran rumah sehat akan ditambah dari segi promotif dan preventif.
Baca Juga: SCBD Jakarta Hadir Sebagai Ruang Ketiga Untuk Semua
Hal tersebut dilakukan agar rumah sakit mengambil peran membantu warga melakukan pencegahan penyakit sekaligus mempromosikan hidup sehat. Melalui penjenamaan (branding) menjadi “Rumah Sehat untuk Jakarta”, kehadiran Rumah Sehat (RS) ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif (pencegahan).
Berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Agar tak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup. Dikutip dari laman medsos FB Anies Baswedan.
Jadi datanglah ke Rumah Sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai rutin melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya. Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh ketika sudah sakit.
Baca Juga: Viral Kasus RSUD Jombang Menjadi Perbincangan di Twitter
Beberapa tahun lalu awal Pemerintah Jokowi juga mengubah nomenklatur kementrian, saat itu Kementrian Kehutanan yang biasa birokrasinya bersama para forester untuk menjaga kelestarian, dua kementrian sebelumnya implementasi di masyarakat selalu terbentur dengan pencemaran dan kerusakan alam, akhirnya kementriannya di gabung menjadi KLHK.
Artikel Terkait
Dicky Topan Meninggal Dunia, Setelah Berjuang Melawan Sakit
Resep Rahasia Kacang Panjang Sambal Petai, Bikin Semangat Setelah Sakit
Ruben Onsu Kembali Dilarikan Ke Rumah Sakit Singapura: Ada Masson Syndrome
Sarwenda Juga Sakit? inilah Penjelasannya....
Keisya Levronka Diminta Lipsync Ivan Gunawan Karena Fals: Sakit Hatinya Kerasa Sampai Ubun Ubun
"Sakitnya Sampai Ubun-Ubun", Keisya Levronka Sakit Hati Dengan Ucapan Ivan Gunawan