Nongkrong.co - Dalam kitab Ma hiyyah at-Tashawwuf wa Simatu Ahlih, al-Habib Umar ibn Muhammad ibn Hafizh menulis sepuluh ciri-ciri ahli tasawwuf, yang salah satunya adalah banyak mengingat Allah Swt. Kitab ini diterjemahkan oleh Layar Creativa Mediatama pada tahun 2019 dengan judul Tasawuf: Hakikat dan Ciri-Ciri Pengamalnya.
al-Habib Umar menulis bahwa banyak mengingat Allah Swt dengan kehadiran hati adalah bagian terpenting dalam kehidupan para Sufi dan ia merupakan sebab seseorang dipilih menjadi kekasih Allahu ta'ala (halaman 32). Kata "mengingat", secara bahasa sama dengan kata zikir, dan secara istilah merupakan puncak kesadaran tertinggi seorang hamba di hadapan Tuhannya.
Zikir seyogyanya tak cuma dilakukan dengan lafal dan perkataan saja, melainkan kehadiran (hati) bersama-Nya. Aktivitas "mengingat" ini sudah semestinya merujuk bukan pada aktivitas lahiriyah belaka --sebagaimana pengertian yang dapat diambil dari pengertian katanya. Secara lahiriah, lisan mengucapkan perkataan-perkataan zikir dan, secara batiniah, hati hadir bersama dengan-Nya layaknya seseorang yang sedang duduk bersama. Dan Dia telah berfirman dalam hadits qudsi: "Aku adalah teman duduk bagi siapapun yang mengingat-Ku".
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam tata cara zikir adalah niat. Sehubungan dengan niat, seseorang dapat berniat berzikir sekaligus berniat membaca (tilawah) al-Quran. Dengan cara ini, seseorang yang berzikir akan mendapat keberkahan dari aktivitas berzikir dan sekaligus keberkahan dari ayat-ayat alquran yang digunakan sebagai lafal berzikir. Oleh karena itu, seseorang yang akan zikir hendaknya lebih mengutamakan lafal-lafal yang terdapat di dalam al-Quran. Dan dalam cara inilah, aktivitas berzikir dapat menyamai aktivitas shalat pada level perkataannya (aqwal).
Praktik zikir, dengan demikian, tak perlu lagi diragukan keutamaannya. Al-Habib Umar ibn Muhammad ibn Hafizh, dalam kitab Ma hiyyah at-Tashawwuf wa Simatu Ahlih, menulis 2 (dua) ayat al-Quran dan 9 (sembilan) hadits terkait keutamaan zikir ini.
Berikut ini ayat al-Quran dan hadits-hadits tersebut.
Ayat-ayat al-Quran
فاذكروني اذكركم
"Karena itu, ingatlah kepada-Ku, (pasti) Aku ingat pula kepadamu." (QS. al-Baqarah 2]:152)