NONGKRONG.CO - Utang adalah sebuah instrumen keuangan yang umum digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, investasi, atau kebutuhan mendesak lainnya.
Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, utang dapat menjadi beban yang berat dan bahkan dapat membuat seseorang miskin seumur hidup.
Utang memiliki risiko yang harus dipahami dan diwaspadai oleh setiap individu. Salah satu risiko utama adalah pembayaran bunga yang tinggi.
Baca Juga: Ingin Beli Barang tidak Punya Uang? Stop! Jangan sampai Punya Utang
Bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan di atas pokok utang.
Jika memiliki utang dengan suku bunga tinggi dan tidak mampu membayar bunga tersebut, utang tersebut dapat melampaui kemampuan finansialnya dan menjadi beban yang sangat berat.
Selain itu, terlalu banyak utang juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk memperoleh kebebasan finansial.
Baca Juga: Menarik! Konten YouTube Bisa Dijadikan Jaminan Utang, Begini Caranya
Bayangkan jika sebagian besar pendapatan seseorang digunakan untuk membayar cicilan utang setiap bulannya.
Hal ini akan membatasi kemampuan individu tersebut untuk menyisihkan uang dalam bentuk tabungan atau investasi jangka panjang.
Akibatnya, kesempatan untuk mencapai stabilitas keuangan dan membangun kekayaan menjadi terhambat.
Utang juga dapat memberikan tekanan psikologis yang signifikan. Ketika seseorang merasa terjebak dalam siklus utang, perasaan stres, kecemasan, dan ketidakpastian finansial dapat muncul.
Masalah keuangan dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang dan bahkan hubungan dengan orang-orang terdekatnya.
Artikel Terkait
Menarik! Konten YouTube Bisa Dijadikan Jaminan Utang, Begini Caranya
Polri Ungkap Dana Rp10 Miliar ACT ke Koperasi 212 untuk Bayar Utang
Porsi Utang Indonesia Kecil, Luhut: Porsi Utang Negara Lain Bisa Capai 100 Persen
RAPBN 2023 Antara Narasi Negara Yang Berlebihan, Belanja Negara Diturunkan Bayar Bunga Utang Malah Naik 14,5 %
Terbongkar Isi Surat Perjanjian Utang Anies ke Sandiaga : Saya Sudah Mengikhlaskan
Ingin Beli Barang tidak Punya Uang? Stop! Jangan sampai Punya Utang