Thrifting, Kegiatan yang Populer di Kalangan Milenial Namun Terancam Bubar Karena Pemerintah  

NONGKRONG.CO - Pernahkah kamu mendengar tentang thrifting? Kegiatan yang katanya Populer di Kalangan Milenial Namun Terancam Bubar Karena Pemerintah?

Apa itu thrifting?

thrifting berasal dari kata thrift yang memiliki arti berhemat atau meghemat. Hal ini diambil dari kebiasaan dalam menghemat uang. Bisanya dengan cara berbelanja barang bekas.

Sedangkan thrifting shop sendiri sudah ada sejak jaman revolusi industry, yaitu pada abad ke-19. Adanya revolusi industry membuat pabrik bisa melakukan produksi masal. Begitu juga dengan produksi pakaian.

Meningkatnya produksi pakaian membuat fashion bergerak dengan cepat. Orang-orang ingin terus mengikuti trend tetapi dengan pengeluaran yang lebih sedikit. Pasar loak atau trift adalah solusinya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Senin 20 Maret 2023, Ada Sinema India Anupamaa dan Film Ratu Ilmu Hitam

Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah dikenal pasar loak. Di mana kita bisa membeli berbagai barang dengan harga murah sehingga dapat berhemat. Namun pasar loak ini dirasa kurang elit untuk para anak muda.

Loak sendiri memiliki arti bekas. Jadi pasar loak adalah pasar yang dagangannya berupa barang bekas. Pasar ini juga melayani transaksi tukar tambah bagi para pelanggannya.

Jika dihadapkan dengan kata pasar loak, tentu bayangan anak muda tentu tempat yang kumuh. Pasar suram di mana penjualnya sudah memasuki usia senja. Tentu dengan deretan pakaian kumal yang terlihat suram.

Baca Juga: Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia; Antara Pengaruh Arab dan Cina

Namun dengan pelabelan nama thrift shop atau flea market, memberikan kesan yang berbeda. Bayangan kita adalah sederet baju vintage dengan pramuniaga fashionable ala country atau bergaya retro. Bila beruntung kita bisa mendapatkan brand ternama di thrift shop.

Thriftshop sendiri semakin popular di kalangan anak muda selama pandemi. Mereka cenderung ini tetap bergaya tetapi dengan budget yang minim. Memadu padakan pakaina bekas pun menjadi sebuah skill berjualan yang menjajinkan.