NONGKRONG.CO - Setiap tahun tepatnya pada tanggal 8 Maret, tentunya seluruh dunia akan merayakan Hari Perempuan Internasional.
Tanggal tersebut ditetapkan oleh PBB pada tahun 1975 sebagai Hari Perempuan Internasional.
Penetapan tanggal 8 Maret itu melalui sejarah panjang perjuangan pembebasan dan kesetaraan perempuan dari diskriminasi sitemik, dengan penekanan pentingnya perjuangan perempuan untuk mencapai kesetaraan, keadilan, dan hak-hak yang sama dengan laki-laki.
Baca Juga: Jalan Sepanjang 552m di Kie Putus, ini Harapan Kades Napi untuk Pemprov NTT
Di tahun 2023 ini, tema kampanye global yang diangkat dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional adalah #EmbraceEquity atau merangkul kesetaraan.
Melalui tema ini, diharapkan dapat membawa kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembahasan mengenai peluang manfaat bagi semua perempuan.
Setiap orang sejatinya memiliki tanggung jawab untuk melawan stereotip gender hingga penderitaan yang dialami perempuan untuk menuju perubahan yang diharapkan.
Baca Juga: Usai Terpilih Sebagai Dekan FEB Unimor, Aquidowaris Manek Langsung Bicarakan Ide ini
Hal ini dapat dicapai dengan kesadaran yang dibentuk dari hal-hal kecil hingga pada momentum yang berskala luas.
Merangkul kesetaraan berarti memahami perjalanan yang diperlukan untuk mencapai kesetaraan bagi seluruh perempuan di dunia.
Sebagai aktivis perempuan yang terus menuntut keadilan, saya menyadari bahwa untuk bisa benar-benar mewujudkan keadilan, setiap individu harus memiliki kepercayaan yang mendalam, menghargai, dan menemukan perbedaan sebagai elemen kehidupan yang perlu dan positif.
Baca Juga: Kunjungan Gubernur NTT ke RSUD Yohanes, Dirinya Puji Gaya Foto Sosok ini
Bagi saya saat ini pemahaman akan pentingnya kesetaraan gender belum sepenuhnya tercapai. Hal ini dilihat dari masih banyaknya perempuan yang mengalami kekhawatiran, stigmatisasi, stereotip bahkan kekerasan.

Artikel Terkait
Gubernur NTT Ingin Surga Bertepuk Tangan Ketika Gereja Jalankan Misi ini
Marak Penculikan Anak, Direktur YABIKU NTT Berikan 6 Tips, Orang Tua Harus Tahu!
Direktur YABIKU NTT: Hari Kasih Sayang Bukan Sebatas Pemberian Kado Tapi Terkait Pembebasan Kaum Marginal
Wah, Gara-gara Anggaran Polindes, Bendahara Desa di NTT Dianiaya Kadesnya