• Minggu, 24 September 2023

Tak Hanya Suka Tirakat, Anies Baswedan Juga Pecinta dan Penghayat Budaya Jawa

- Senin, 29 Mei 2023 | 18:18 WIB
Dari Pendapa Anies Baswedan dan joglo rumahnya menjadi tanda kecintaan pada budaya Jawa (Youtube)
Dari Pendapa Anies Baswedan dan joglo rumahnya menjadi tanda kecintaan pada budaya Jawa (Youtube)

NONGKRONG.CO - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, terlihat serius menonton pagelaran wayang kulit di Lapangan Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur, akhir Mei 2023.

Pagelaran wayang semalam suntuk itu menampilkan dalang kondang KRT Yanto Gondo Darsono.

Dalam acara itu, KRT Yanto Gondo Darsono menampilkan lakon Dewa Ruci. Lakon ini menceritakan perjuangan Werkudara alias Bima dalam mencari prawitasari alias air suci. Ia diberi tugas oleh gurunya Drona untuk mencari air tersebut. Meskipun tujuan Drona sebenarnya ingin mencelakakan Bima. Tapi Bima tidak curiga, karena itu perintah dari gurunya.

Baca Juga: 3 Wisata Solo yang Cocok untuk Anak-anak

Bima memulai pencarian prawitasari ke puncak Gunung Candramuka. Ia justru bertemu dua raksasa dan akhirnya berhasil mengalahkannya. Setelah itu dia diberi tugas Drona untuk melanjutkan pencarian di dasar laut. Bima sempat kehabisan tenaga setelah bertarung dengan naga laut.

Di saat kelelahan dan hampir pingsan, Bima akhirnya bertemu dengan Dewa Ruci. Sosok dewa yang akhirnya menjadi guru Bima. Dari Dewa Rucilah akhirnya Bima menemukan arti kesejatian diri. Tantangan yang dihadapi sepanjang perjalanan itulah yang membuat Bima bertemu dengan aspirasi dan inspirasi. Itulah inti lakon Dewa Ruci yang dibawakan KRT Yanto Gondo Darsono.

Anies menyaksikan pertunjukan tersebut dengan khidmat. Bahkan di tengah acara, Anies diundang ke atas panggung dan berbincang. Anies bercerita bahwa lakon Dewa Ruci tersebut mengingatkannya pada tirakat yang dilakukan di bulan Ramadhan 2023.

Baca Juga: Herbal Jawa: Manfaat Bunga Bougenvile

Saat tirakat di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut, Anies menjalankan proses lelaku melewati berbagai tantangan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Meski tak selalu mudah, Anies bisa mendengar berbagai keluhan dan aspirasi langsung dari masyarakat.

Terlepas dari lakon wayang yang mirip dengan perjalanan tirakat, Anies Baswedan memang seorang pecinta budaya Jawa. Saat ini Anies menjadi menjadi Pembina komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara. Salah satu agenda rutin komunitas ini adalah menggelar wayang kulit.

Anies sejak dulu memang sosok yang mencintai pertunjukan wayang. Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies menggelar pertunjukan wayang kulit di Balai Kota. Ia menjadi gubernur pertama yang menggelar pagelaran wayang kulit di Balai Kota DKI Jakarta semalam suntuk.

Baca Juga: Anies Baswedan Tirakat Ke Makam Pujangga Besar Jawa, Ronggowarsito, di Klaten Jawa Tengah

Tidak hanya menggelar wayang di Balai Kota, Anies Baswedan juga menggelar Festival Dalang Anak di Kota Tua Jakarta. Cara ini dilakukan sebagai upaya melestarikan seni wayang dan kebudayaan Jawa.

Di masa pandemi, Anies juga rutin “nanggap” wayang secara online agar pelaku seni wayang tetap eksis dan bertahan di masa pandemi.

Halaman:

Editor: Rudy Han Gagas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Budaya Jawa: Kesurupan Di Kalangan Orang Jawa

Jumat, 22 September 2023 | 21:00 WIB

Budaya Jawa: Mitos-Mitos Orang Jawa

Jumat, 22 September 2023 | 20:00 WIB

Herbal Jawa: Membuang Racun Tubuh dengan Jus Melon

Kamis, 21 September 2023 | 20:00 WIB

Herbal Jawa: Ramuan Daun Sirih Bebaskan Bau Mulut

Selasa, 19 September 2023 | 20:00 WIB

Herbal Jawa: Panas Reda Dengan Jus Jambu Biji

Sabtu, 16 September 2023 | 17:26 WIB

Herbal Jawa: Jeruk Nipis untuk Menyembuhkan Sariawan

Jumat, 15 September 2023 | 20:00 WIB

Herbal Jawa: Kemiri untuk Menghitamkan Rambut

Kamis, 14 September 2023 | 20:00 WIB

Herbal Jawa: Batuk Lenyap dengan Jahe

Selasa, 12 September 2023 | 20:00 WIB

Herbal Jawa: Sembuh dari Flu dengan Bawang Merah

Senin, 11 September 2023 | 20:00 WIB

Filosofi Jawa: Anirna Patra

Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Dhemit Ora Ndulit Setan Ora Doyan

Rabu, 30 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Ana Adu Ulate Ora Ana Begjane

Selasa, 29 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Ambeg Angkara Murka

Senin, 28 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Ambegal Sinambi Ngayang

Minggu, 27 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Ana Bapang Sumimpang

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Angon Iriban

Jumat, 25 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Angon Ulat Ngumbar Tangan

Kamis, 24 Agustus 2023 | 15:00 WIB

Filosofi Jawa: Anglong Jiwa

Rabu, 23 Agustus 2023 | 15:00 WIB
X