NONGKRONG.CO - Akhir-akhir ini viral bahkan masyarakat di berbagai pelosok dihebohkan dengan berita penculikan anak. Berita beredar luar melalui berbagai media sosial. Terkait hal tersebut, Direktur Yayasan Amnaut Bife "Kuan"
(Yabiku) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Filiana Tahu beri edukasi dan solusi.
Hal tersebut disampaikan Mami Filiana Tahu (sapaan akrabnya) saat dihubungi Nongkrong.co pada Kamis (2/2/23) untuk menanggapi berita penculikan anak tersebut.
Menurut Mami Filiana Tahu, terkait viralnya kasus penculikan anak sejauh pantauannya secara pribadi maupun secara lembaga (Yabiku NTT) yang berfokus pada Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, belum ada lagi pelaku yang mendapatkan putusan inkrah terkait kasus penculikan anak setelah kasus viral beberapa tahun lalu yang melibatkan pengusaha lokal dan anak seorang JPU di kota Kupang.
Baca Juga: Jalan Sepanjang 552m di Kie Putus, Gara-gara Gempa Bumi di Maluku Berkekuatan M7,9?
"Untuk waktu terakhir ini banyak sekali berita yang menggelisahkan terkait dugaan penculikan anak yang dilengkapi dengan alasan penjualan organ tubuh anak, dll," kata Mami Filiana Tahu.
Lanjutnya bahwa meski belum ada media yang melansir khusus putusan inkrah pada pelaku penculikan anak, namun dirinya berharap ada tindakan responsif dari semua elemen pemerintah, swasta, maupun orang tua.
"Menurut saya, berita ini harus serius direspon oleh semua pihak, baik orang tua, pihak sekolah maupun pemerintah hingga tingkat bawah dalam hal ini RT," harap Mami Filiana Tahu.
Baca Juga: Jalan Sepanjang 552m di Kie Putus, ini Harapan Kades Napi untuk Pemprov NTT
Lebih lanjut, dugaan kuat penculikan anak itu ada, karena berdasarkan informasi yang marak di media sosial, ada juga orang tua yang mengkisahkan pengalaman pahit anak anak mereka yang terancam diculik.
"Untuk itu, mulai dari orang tua, saya berharap dapat menerapkan strategi perlindungan maksimal untuk anak-anka," katanya.
Ada beberapa tips yang diusulkannya yakni dengan cara:
1. Jangan menitipkan anak pada pengemudi yang tidak cukup dikenal.
2. Kawal anak untuk aman pergi dan pulang sekolah.
Artikel Terkait
Viral Penculikan Anak dan Keresahan Warga, Komisioner KPAI Ingatkan Sesuatu untuk Ayah-Ibu
Pemerhati Anak Rekomendasikan 5 Cara Mencegah Penculikan Buah Hati, Nomor Lima Menarik
Oh Ternyata Marak Kasus Penculikan Anak Karena ini, Psikolog Unusia Buka Suara
Wawas Diri dan Refleksi Anak Bangsa, Permenungan Awal 2023