NONGKRONG.CO - Tanda centang pada sebuah akun media sosial sudah dikenal merajelela. Hal ini untuk mengidentifikasi bahwa akun tersebut resmi dan official oleh orang atau oknum tertentu.
Resminya sebuah akun ditandai dengan berbagai karakteristik pada masing-masing platform. Tanda centang atau akun yang telah terverifikasi oleh pihak atau individu yang dianggap sudah cukup dikenal oleh banyak masyarakat.
Platform ini salah satunya ialah Twitter. Dalam medianya Elon Musk membuat warna baru pada centang akun yang terverifikasi dan hal ini akan diautentikasi secara manual sebelum centang kembali diaktifkan.
Elon Musk mengklasifikasi warna barunya berdasarkan pemilik akun tersebut. Centang Warna Biru adalah individu, seorang selebritas terkenal, atau bukan. Pada centang Warna Abu-Abu ialah akun resmi pemerintah dan pada centang Warna Emas menandakan kepemilikan oleh perusahaan.
Elon Musk, atau dikenal sebagai pemilik baru akun Twitter ini mengambil langkah untuk mengembalikan program centang di media sosial. Update yang dilakukan memiliki proses tertentu dan verifikasi yang dirancang untuk memastikan apakah akun tersebut milik perusahaan, pemerintah, dan artis atau individu yang berlangganan Twitter Blue yang dibanderol 8 dolar AS (sekitar Rp 125.000) per bulan.
Baca Juga: Gawang Courtois Tertembus! Simak Hasil Pertandingan Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022
Dalam akun Twitter Elon Musk, beliau membeberkan beberapa penjelasan terkait warna baru di akun yang bercentang ini. Elon Musk menjelaskan bahwa hal ini sebagai langkah untuk mengantisipasi agar centang tidak disalahgunakan lagi.
Proses verifikasi akun Twitter blue dilakukan secara manual, yang berarti tidak automatic berubah. Prosesnya cukup rumit, tetapi hal ini cukup penting untuk dilakukan. Selain itu, di cuitan Twitternya beliau juga mengungkapkan bahwa prosesnya kurang lebih menunggu selama 90 hari untuk mendapatkan centang baru di akunnya.
Baca Juga: Sambutan Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu, Singkat dan Padat, Cukup Hanya 5 Menit, Semua Terkesan
Warna baru ini akan segera diluncurkan pada tanggal 2 Desember 2022 mendatang. Namun tidak dipastikan Kembali apakah status ini akan berkembang di seluruh dunia atau hanya di beberapa negara tertentu.
Program yang ini memiliki keuntungan untuk dapat mengakses fitur premium yang telah tersedia di AS, Canada, Australia dan Selandia Baru.***
Artikel Terkait
Sudah Membaca Pesan WhatsApp Tapi Tidak Ingin Pengirim Tahu? Ini Cara Setting Centang Satu yang Mudah
Setelah Tuntaskan Pembelian Twitter, Elon Musk Depak Beberapa Pejabat Twitter
Tak Ingin Mengikuti Ultimatum Elon Musk, Karyawan Twitter Pilih Resign.