NONGKRONG.CO- Rabu, 11 Januari 2023 di Rumah Duren Tiga, Jakarta diselenggarakan bedah buku bertajuk Kata Rakyat tentang Anies.
Hadir sebagai penulis buku, M. Chozin Amirullah dan Ina Aie Tanamas, dengan Moderator Euis Pretty.
Peserta yang hadir hingga ratusan orang termasuk yang ikut live ig penyelenggara.
Buku ini berisi pengalaman rakyat saat bersentuhan dengan kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies Baswedan.
"Rakyat lebih jujur dalam mengungkapkan pengalamannya, jadi buku ini lebih bersifat terbuka, jujur, dan tanpa tendensi apapun, " demikian ungkap M. Chozin Amirullah dan Ina Aie Tanamas saat mengungkapkan isinya.
Apalagi saat ada penanya yang mengatakan apakah buku itu berisi jawaban atas beberapa tuduhan terhadap Anies Baswedan seperti Anies pembawa politik identitas.
"Semua orang ada identitas, kita punya KTP itu ada nomornya itu adalah identitas kita, kita pakai baju seperti begini juga identitas, tapi buku ini lebih jujur mengungkapkan pengalaman langsung dari rakyat yang mendapat kebaikan dan kemajuan bersama atas kebijakan-kebijakan yang diambil Anies Baswedan saat menjadi gubernur DKI Jakarta, " tambah M. Chozin Amirullah.
Bahkan ada peserta diskusi (Agung Nugroho) yang menyampaikan bahwa "yang gila saja dipikirkan mas Anies apalagi yang waras".
Dalam wawancara singkat dengan awak nongkrong.co, Agung Nugroho menyampaikan:
"Di era Anies dibangun klinik dalam panti yg menangani ODGJ.
Sehingga ODGJ yang tadinya harus berdesak-desakan dan berhimpit-himpit dalam satu kendaraan untuk mengecek kondisi tubuhnya ke RSKO Duren Sawit, setelah adanya klinik dalam panti maka ODGJ tidak perlu lagi dibawa keluar panti untuk periksa ke RSKO Duren Sawit karena cukup diperiksa di klinik dalam panti tersebut."
"Jadi yang gila saja dipikirkan Anies, apalagi yang waras," tutupnya sambil tersenyum lebar.
Buku Kata Rakyat tentang Anies Baswedan sesungguhnya adalah kompilasi atau kumpulan dari sejumlah pengalaman rakyat, jadi apa yang mereka rasakan, mereka alami, terhadap berbagai kebijakan yang diambil oleh Anies.
Buku ini tak berpretensi untuk masuk ke ranah politik alih-alih menangkis serbuan kata-kata buzzer dan hatter namun lebih kepada kejujuran sikap dan pengalaman rakyat sebagai warga Jakarta saat Anies memimpin.
Artikel Terkait
Habis Dapat Sembako Dari Relawan Ganjar, Puluhan Abang Becak Temui Anies di Medan: Insyaallah Anies Presiden