NONGKRONG.CO ---Cerbung Bagian 25, Ibu Negara. “BERLIAN, Anakku Sayang! Bukannya ibu tidak mau mengingatkan. Untuk apa Ibu tanya? Anak itu titipan Allah. Kalau sudah waktunya pasti akan diberi.”
“Apa pendapat Ibu kalau kami angkat anak dulu? Seperti pancingan gitu?”
“Ibu setuju saja. Bicarakan dengan suamimu. Kamu sudah jadi istri orang.”
Aku tertawa agak keras di telepon. “Iya, Bu. Bastian baik banget. Nggak pernah ngatur ini itu. Aku rasa lajang aja. Justru lebih enak ada yang bantu. Kalau capek, ada yang urusin.”
Baca Juga: Teman Dari Amsterdam - Bagian 2
“Ibu turut senang kalau kamu bahagia, Nak. Sudah selayaknya kamu mendapatkannya. Dari awal kamu sudah banyak berbakti pada orang tua.”
“Terima kasih, Bu. Semua ini nggak lepas dari doa Ibu.”
“Pastikan kamu selalu baik sama suamimu dan keluarganya. Ibu senang kamu bahagia.”
“Ini, aku sama Bas mau pergi ke Papua, Bu.”
Artikel Terkait
Teman Dari Amsterdam - Bagian 1
Ibu Negara Cerbung Bagian 1