WS. Rendra Dan Perjuangan Yang Penuh Arti

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 20:30 WIB
merah putih (detik.com)
merah putih (detik.com)

NONGKRONG.CO- Momen 17 Agustus tinggal menghitung hari, dan semua orang telah mulai menegakan bendera merah putih di halaman rumah masing-masing. Tidak hanya itu, euforia 17 Agustu juga mulai terasa dengan melihatnya banyak atribut yang bisa dilihat di jalan-jalan, lorong, rumah-rumah dan lain-lain.

Indonesia kembali menjadi merah putih, dan semua orang menyambutnya dengan meriah. Walaupun tidak sedikit, orang-orang yang masih belum paham esensi dari 17 Agustus dan hanya ikut-ikutan euforia orang-orang belaka.

Alhasil ketika ditanya mengenai perjuangan dan penjajahan, mereka (yang tidak paham) hanya akan membahas pertarungan antara Indonesia melawan Belanda. Tidak lebih dan tidak kurang. Padahal 17 Agustus sebenarnya lebih dari ‘itu’.

Baca Juga: Adimas Dan Caranya Mengelola Emosi Melalui Puisi

Momen 17 Agustus menjadi ajang untuk mengingatkan pada diri sendiri mengenai perjuangan itu tidaklah mudah. Apa yang telah dinikmati sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini, adalah bagian besar dari sejarah Indonesia.

Masyarakat sekarang mudah untuk hidup dan berjuang dengan caranya sendiri di tanah ibu pertiwi, karena di masa lalu hampir semua elemen dengan tegas menolak penjajahan. Hal itu juga terdapat dalam salah satu puisi WS. Rendra yang berjudul Puisi Gugur:

Ia merangkak

di atas bumi yang dicintainya

Tiada kuasa lagi menegak

Telah ia lepaskan dengan gemilang

pelor terakhir dari bedilnya

Ke dada musuh yang merebut kotanya

 

Ia merangkak

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Suwe Ora Jamu pada Hari Jamu Nasional ke-15

Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:20 WIB

Cerpen Aiko dan Kehidupan Barunya

Sabtu, 27 Mei 2023 | 11:34 WIB
X