NONGKRONG.CO- Perjalanan kehidupan merupakan sebuah saksi sejarah yang tidak bisa dipisahkan oleh manusia. Setiap manusia juga tentu memiliki caranya masing-masing untuk mengenang dan dikenang dalam benak manusia lain.
Namun ada beberapa orang yang akhirnya memilih menjadi seorang penyair, karena menangkap sebuah fragmen dalam perjalanan hidupnya yang begitu penting dan bisa dijadikan sebuah pelajaran yang cukup menarik bagi manusia lain.
Sejatinya, manusia juga perlu belajar dan memahami makna dan maksud dari setiap perjalanan manusia lain. Seperti yang bisa didapatkan ketika membaca salah satu puisi Acep Zamzam Noor yang berjudul Balohan:
Kepergianku mungkin angin lalu
Angin yang berasal entah dari mana
Mengalir entah ke mana. Kepergianku
Sekedar goresan pada lapisan udara
Aku mengikuti saja ke mana perahu
Harus melaju. Menghayati setiap detik
Yang berdetak di kedalaman waktu
Menghitung napas satu demi satu
Artikel Terkait
Teman Dari Amsterdam - Bagian 2
Teman Dari Amsterdam, Bagian 3
8 Fakta Menarik dan Mencengangkan Film Pengabdi Setan 2: Lokasi Shooting Hasil Bantuan Netizen
Adimas Dan Caranya Mengelola Emosi Melalui Puisi
Adimas Dan Rasa Kepercayaan
WS. Rendra Dan Perjuangan Yang Penuh Arti