NONGKRONG.CO- Bulan Agustus telah datang, dan semua warga Indonesia nampak akan merayakan euforia Agustusan dengan sangat gegap gempita dan luar biasa. Setiap jalanan akan berwarna merah dan putih, dan juga bendera pusaka akan kembali berkibar.
Lantas apakah hanya itu saja makna dari bulan Agustus dan kemerdekaan? Bagi sebagian yang paham, kemerdekaan dan Agustus adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Adalah Agustus yang menjadi sebuah saksi sejarah berdirinya sebuah bangsa yang tergolong masih sangat muda. Dan adalah Agustus pula, saksi bisu sebuah pergolakan, sebuah sumpah dibacakan dengan lantang dan juga khidmat.
Baca Juga: Lowongan Terbaru Untuk PT. KAI
Alhasil mereka yang memang benar-benar memaknai bulan Agustus sebagai sebuah bulan yang sakral bagi Indonesia. Maka mereka adalah warga negara yang memang memiliki nilai juang dan rasa nasionalisme cukup tinggi.
Salah satu puisi yang sering dibacakan ketika bulan Agustus dan momen memperingati hari kemerdekaan, berasal dari tangan seorang penyair nakal bernama Chairil Anwar yang berjudul Diponegoro:
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Artikel Terkait
Teman Dari Amsterdam - Bagian 1
Mengenal Lagom, Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia
Aan Mansyur Dan Perasaan Yang Rumit
Kerinduan Yang Tak Berujung Ala Aan Mansyur
Prahara
CInta Dan Rindu Ala Eyang Sapardi