• Minggu, 24 September 2023

Seperti Ginsengnya Korea, Apatah Temulawak Ikon Produk Ramuan Tradisional Indonesia, atau Temu Lawak?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:54 WIB
Temulawak yang seperti gingsengnya Korea (Pinterest/@limone)
Temulawak yang seperti gingsengnya Korea (Pinterest/@limone)

 

NONGKRONG.CO – Pada Hari Jamu Nasional ke-15 mengiang tanya: Bahwa Korea punya ginseng sebagai ikon produk ramuan tradisionalnya, bagaimana halnya Indonesia? Temulawak?

Sekali lagi: temulawak. Bukan temu lawak. Kalau temu lawak bikin terbahak-bahak.

"Bikin temulawak ikon jamu Indonesia. Indonesia punya temulawak yang khasiatnya juga tidak kalah." Demikian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat meresmikan Hari Jamu Nasional di Istana Negara pada 27 Mei 2008.

Peresmian itu berlanjut dengan Simposium International I Temulawak berskala dunia pada 27-28 Mei 2008 di IPB International Convention Centre (IICC), Bogor.
Simposium sebagai tindak lanjut komitmen dalam deklarasi "Jamu, Brand Indonesia" pada 4 Maret 2008.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi tentang Hari Jamu Nasional dan 15 Tahun Kebangkitan Produk Jamu Dalam Negeri

Temulawak, bukan temu lawak, alias Curcuma xanthorrhiza dikenal sejak dulu kala, dipergunakan secara luas di Indonesia sebagai obat dan asupan nutrisi.

Rimpang tanaman ini bahan penting untuk formulasi jamu. Dalam tradisi jamu Indonesia temulawak digunakan untuk berbagai tujuan kesehatan dan pengobatan.Biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman atau ekstrak. Kombinasi temulawak dengan bahan-bahan jamu lainnya dapat meningkatkan manfaatnya.

Curcuma xanthorrhiza mengandung puluhan senyawa kimia aktif yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Antara lain terpenoid, kurkuminoid, dan senyawa fenolik lainnya.

Temulawak juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya seperti antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, antikanker, antitumor, antidiabetes, serta perawatan kulit dan hepatoprotektif.

Antioksidan: membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Ini dapat membantu mencegah kerusakan sel dan penuaan dini.

Antiinflamasi: membantu mengurangi peradangan dalam tubuh; bermanfaat bagi penderita penyakit inflamasi seperti arthritis.

Detoksifikasi: dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh; membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal serta membersihkan darah dari zat-zat berbahaya.

Penyembuhan luka: ekstrak temulawak dapat diterapkan pada luka atau bisul untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Berkait dengan sistem kekebalan tubuh, temulawak dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh; membantu melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Democrazy, eh Demokrasi: cerpen Trip Umiuki

Minggu, 17 September 2023 | 17:26 WIB

Teks Eksplanasi tentang Bagaimana Terjadinya Hujan

Kamis, 14 September 2023 | 21:24 WIB

Negeri Tempe, Bukan Bangsa Tempe: cerpen Trip Umiuki

Kamis, 24 Agustus 2023 | 17:00 WIB

Sholawat Asyghil dan Kondisi Negeri Terkini

Minggu, 20 Agustus 2023 | 06:17 WIB

GORO-GORO di Hari Puisi Indonesia

Kamis, 27 Juli 2023 | 21:20 WIB
X