• Minggu, 24 September 2023

Menyemangati Harkitnas dan Menyongsong Harkitnas Jilid 2 dengan Puisi W.S. Rendra dan Taufiq Ismail

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 18:15 WIB
W.S. Rendra dan Taufiq Ismail (Sastrawanku)
W.S. Rendra dan Taufiq Ismail (Sastrawanku)

 

NONGKRONG.CO – Kebangkitan nasional adalah titik awal bangsa Indonesia bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Langkah awal kesadaran mampu memperjuangkan Indonesia untuk merdeka.

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati dengan harapan bukan saja dapat membangkitkan semangat nasionalisme, tetapi juga kesadaran memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sepanjang masa.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Bakti Dokter Indonesia 2023: Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia

Menyemarakkan panggung peringatan Harkitnas dua pusi berikut, yakni:
"Doa Serdadu Sebelum Berperang", karya W.S. Rendra dan
"Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini", karya Taufiq Ismail
niscaya membangkitkan semangat nasionalis kita.

Baca Juga: Cara Segar Gus Mus Tampar Ganjar Pranowo

Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang
puisi W.S. Rendra

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku

Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-

Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu

Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku.

18 Juni 1960

 Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Kenakalan Remaja, Singkat, Menyentuh Hati, Mudah Dipahami

Kita adalah Pemilik Sah Republik ini
karya Taufiq Ismail

Halaman:

Editor: Noor Wahid Al-Mutakassirah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Democrazy, eh Demokrasi: cerpen Trip Umiuki

Minggu, 17 September 2023 | 17:26 WIB

Teks Eksplanasi tentang Bagaimana Terjadinya Hujan

Kamis, 14 September 2023 | 21:24 WIB

Negeri Tempe, Bukan Bangsa Tempe: cerpen Trip Umiuki

Kamis, 24 Agustus 2023 | 17:00 WIB

Sholawat Asyghil dan Kondisi Negeri Terkini

Minggu, 20 Agustus 2023 | 06:17 WIB

GORO-GORO di Hari Puisi Indonesia

Kamis, 27 Juli 2023 | 21:20 WIB
X