NONGKRONG.CO – Kebangkitan nasional adalah titik awal bangsa Indonesia bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Langkah awal kesadaran mampu memperjuangkan Indonesia untuk merdeka.
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati dengan harapan bukan saja dapat membangkitkan semangat nasionalisme, tetapi juga kesadaran memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sepanjang masa.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Bakti Dokter Indonesia 2023: Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia
Menyemarakkan panggung peringatan Harkitnas dua pusi berikut, yakni:
"Doa Serdadu Sebelum Berperang", karya W.S. Rendra dan
"Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini", karya Taufiq Ismail
niscaya membangkitkan semangat nasionalis kita.
Baca Juga: Cara Segar Gus Mus Tampar Ganjar Pranowo
Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang
puisi W.S. Rendra
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku.
18 Juni 1960
Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Kenakalan Remaja, Singkat, Menyentuh Hati, Mudah Dipahami
Kita adalah Pemilik Sah Republik ini
karya Taufiq Ismail
Artikel Terkait
Buku Antologi Puisi Berjudul Akar dan Sebuah Pengantar dari Penulisnya
Nino Eni dan Sekumpulan Puisi yang Lahir dari Kemarahan
Sebuah Puisi Bertema Hujan, Puisi ini untuk Semua Kalangan
Rekomendasi Puisi dengan Tema Masa Depan, Cocok untuk Pelajar
Opini: Mencari Gelaran Peringatan Hari POM TNI 2023, Tersesat Kemudian di Tahun Prajurit Jaga Malam
Pengantar Penulis Buku Antologi Puisi "Sebilah Lidah" yang Membunuh Tanpa Luka, Karya Chris Triwarseno
Membuka Cakrawala, Sebuah Puisi Pendidikan untuk Melihat Dunia
Puisi Pendidikan yang Memuat Nilai Kearifan Lokal di NTT
Puisi Tentang Anak Tani, Puisi yang Menyentuh Semua Orang
Puisi Tentang Kebahagiaan, Rekomendasi untuk Semua Orang