NONGKRONG.CO - Setiap manusia tentunya memiliki latar belakang yang berbeda, salah satunya adalah pekerjaan.
Di desa, mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, sedangkan di kota, masyarakat telah hidup di tengah-tengah perkembangan yang tentu memiliki pekerjaan yang berbeda dengan orang desa. Semuanya dapat disampaikan melalui karya sastra berupa puisi.
Puisi selalu menjadi karya sastra yang diminati banyak orang, bukan hanya bagi mereka yang menduduki atau menempuh ilmu di jalur atau jurusan bahasa. Puisi diminati semua kalangan dan golongan.
Apa boleh buat, puisi adalah seni dalam mengekspresikan perasaan setiap penulis, puisi menjadi gerbang mengungkapkan perasaan, tentunya berbagai hal yang kadang tak dimengerti oleh manusia.
Di bawah ini Nongkrong.co akan merekomendasi contoh puisi karya Defri N Sae kepada khalayak umum.
Puisi yang berjudul "Tempat Berkantor" lahir dari tema besar yakni "Pertanian", silahkan berkelana di alam puisi.
Baca Juga: Puisi: Doa di Kaki Fajar || Karya Defri N. Sae
Pagi-pagi seusai embun pergi berbakti
engkau memilih berkantor
di lahan
nama yang sering kudengar sebelum tidur.
Setelah petang kau pulang
membawa senyum yang paling
di bahu dan lengan yang berkeringat
ada markisa dan buah jambu.
Selain buah yang sering menjadikan sumber air mata
ayah menghidangkan kisah-kisah
tentang sepasang nuri yang kian langka
air yang sering keruh oleh karena kekeringan.
Baca Juga: Fakta TRK Nonomeo, Hanya Terdapat Tiga Pengajar, Tak ada Media Pembelajaran
Artikel Terkait
Ini Puisi yang Cocok dengan Perasaan Anda Saat Mendung, Simak di Sini!
Rekomendasi Puisi Bertema Kesendirian untuk Pelajar, Sederhana untuk Dipahami
Nino Eni dan Sekumpulan Puisi yang Lahir dari Kemarahan
Rekomendasi Puisi dengan Tema Masa Depan, Cocok untuk Pelajar