NONGKRONG.CO – Kata orang hari ini, Kamis, 11 Mei adalah Hari POM TNI 2023. Jujur aku ngga tahu persis apa itu POM-TNI.
Pulang sekolah, setelah istirah sebentar, kubuka Kamus Besar Bahasa Indonesia lewat Google. Ternyata POM atau PM adalah Polisi Militer.
Kalau ihwal Polisi Militer tahulah sedikit: polisi dari organisasi militer. Masih kata kamus, tugas pokoknya menegakkan kedaulatan negara.
Baca Juga: Susah Dapatkan Tema untuk Menulis Puisi? Ini Solusi dan Contohnya
Aku jadi penasaran, walau tak sungguh mati. Kembali ke laptop, kubuka Google, kucari ada apa dengan cinta; maaf, maksudku adakah hal yang menarik yang terjadi hari ini sehubungan dengan peringatan Hari POM TNI.
Mudah-mudahan kamu tidak percaya bahwa tidak kutemukan acara apa pun atau peringatan apa pun berkenaan dengan Hari POM TNI. Bahkan temanya pun tak.
O lala,,, ada apa dengan cinta.
Baca Juga: Filosofi Jawa: Aja Cidra Mundhak Cilaka
Mudah-mudahan kamu tidak percaya aku bermimpi serasa berada pada saat Agresi Militer Belanda II, Desember 1948. Agresi yang bermula dari serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu.
Jenderal Spoor yang habis-habisan mempersiapkan rencana pemusnahan TNI memberikan instruksi kepada semua tentara Belanda di Jawa dan Sumatera.
Penyerangan terhadap ibukota diawali dengan pemboman atas lapangan terbang Maguwo. Pagi sekali lapangan terbang ini dihujani bom dan tembakan mitraliur pesawat-pesawat Mustang dan Kittyhawk.
Sementara itu pertahanan pangkalan hanya diperkuat satu kompi TNI bersenjata lengkap.
Kurang dari 30 menit Maguwo jatuh ke tangan musuh.
Baca Juga: Begini Perkembangan UTBK-SNBT Unimor 2023, Selengkapnya Baca di Sini
Mudah-mudahan kamu tidak percaya, saat tersesat dalam mimpi, entah di mana aku bertemu Chairil Anwar.
Berucaplah dia tentang para prajurit yang dia kagumi. Prajurit yang berjuang menjaga wilayah Indonesia. Dia deklamasikan puisinya:
Baca Juga: Sebanyak 1.664 Peserta Ikuti UTBK–SNBT di Unimor, Marten Patiung Sampaikan ini
Artikel Terkait
Contoh Puisi untuk Perpisahan: Dari Seorang Guru kepada Murid-muridnya karya Hartojo Andangdjaja
Buku Antologi Puisi Berjudul Akar dan Sebuah Pengantar dari Penulisnya
Ini Puisi yang Cocok dengan Perasaan Anda Saat Mendung, Simak di Sini!
Rekomendasi Puisi Bertema Kesendirian untuk Pelajar, Sederhana untuk Dipahami
Nino Eni dan Sekumpulan Puisi yang Lahir dari Kemarahan
Sebuah Puisi Bertema Hujan, Puisi ini untuk Semua Kalangan
Rekomendasi Puisi dengan Tema Masa Depan, Cocok untuk Pelajar
Contoh Baca Puisi ‘Ibu’ karya Gus Mus dalam Pembelajaran Keterampilan Baca Puisi dengan Metode Demonstrasi
Susah Dapatkan Tema untuk Menulis Puisi? Ini Solusi dan Contohnya
Pengantar Penulis Buku Antalogi Puisi "Sebilah Lidah" yang Membunuh Tanpa Luka, Karya Chris Triwarseno