NONGKRONG.CO - Defri N Sae, seorang penulis buku antologi puisi solo berjudul "Akar" mengulas tentang lahirnya buku tersebut melalui akun Facebook-nya @Defri Sae.
Dikutip Nongkrong.co dari Facebook @Defri Sae pada Minggu, (7/5/2023). Tulisannya dapat dibaca secara lengkap di bawah ini.
Sekalipun orang-orang berpendapat bahwa Kamis selalu identik dengan predikat manis: orang manis, perbuatan manis, kehidupan manis, dan segala bentuk manisan lain di dunia.
Baca Juga: Wah, Gara-gara Anggaran Polindes, Bendahara Desa di NTT Dianiaya Kadesnya
Pada dasarnya, tak ada perdebatan soal hak berpendapat dan beropini. Memang, saya tak bermaksud membuat rasio tentang persepsi manusia.
Namun, mari kita berbicara objektivitas berbagai persoalan akar rumput, sekalipun di Hari Kamis yang kamu anggap manis.
Bukan itu verguso! Objektivitas yang kita temui, sekalipun dalam konteks kehidupan, tak ada yang manis. Sebab yang manis itu hanya dua, makanan dan karunia Tuhan.
Baca Juga: Ternyata ini Kata Ganjar Pranowo Terkait Perbedaan Suku dan Budaya di Indonesia
Berbagai persoalan akar rumput jika ditelusuri sungguh sangatlah kompleks, baik yang berkenaan dengan ekonomi, sosial-budaya, adat istiadat, kesehatan, pendidikan, hukum, gender, lingkungan, cinta, dan sebagainya, semuanya itu selalu ada sangkut paut dengan manusia.
Manusia adalah akar segala persoalan, manusia berdiri di atasnya sebagai hakim dari berbagai tema yang saya sebutkan di atas.
Anda dan saya bisa jadi pelaku, bisa jadi korban, bahkan bisa jadi orang ketiga dalam menyatakan, mengekspresikan, dan sebagainya.
Baca Juga: Pendapat Prabowo Subianto Tentang Buruh, Netizen: Tolong Bantu Petani
Seni adalah salah satu wujud menyatakan dari sudut orang ketiga, misalnya melalui lisan, lukisan, dan tulisan.
Melalui tulisan, kita dapat menemukannya dalam fiksi maupun non fiksi. Konteks tulisan ini adalah tulisan fiksi, salah satunya puisi.
Artikel Terkait
Puisi: Doa di Kaki Fajar || Karya Defri N. Sae
Puisi: Anonim || Karya Defri N. Sae
Oleh Kantor Bahasa, ini Sekolah Pemenang Festival Musikalisaai Puisi Se-NTT
Sebuah Puisi untuk Hari Puisi Nasional 2023